Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Foto: MARCA
JAKARTA - Dua Megabintang sepak bola dunia Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sekali lagi harus tersingkir dari Liga Champions setelah tim mereka (PSG dan Manchester United) gugur dalam babak 16 besar Liga Champions.
Ini adalah akhir dari era dua monster yang sudah lebih dari 1 dekade ini merajai sepak bola dunia dan menjadi ikonik bagi penggemar si kulit bundar.
Meskipun mereka berdua datang ke tim bertabur bintang seperti Paris Saint-Germain dan Manchester United, kenyataannya adalah bahwa tidak ada satupun dari mereka yang sukses di klub barunya ini.
Tidak ada yang tersisa dari mereka berdua selain kenangan-kenangan yang mereka lakukan saat masa jayanya dan saling berlomba menjadi yang terbaik.
Kita semua melihat bagaimana mereka terus memudar, kenangan adalah satu-satunya yang tersisa dari ketenaran mereka.
Era baru telah dimulai, dengan persaingan antara Kylian Mbappe dan Erling Haaland menjadi satu-satunya yang pantas menggantikan eksistensi pemain peraih 7 dan 5 Ballon d’Or tersebut.
MARCA melaporkan pada Rabu (16/3), bahwa musim ini adalah ujian realitas bagi dua pemain yang mungkin dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa. Tak satu pun dari mereka yang berperan penting bagi tim mereka dan tak satu pun dari mereka melakukan apa yang mereka lakukan seperti beberapa musim yang lalu.
Namun demikian, Messi dan Ronaldo masih memiliki satu turnamen besar lagi untuk membuktikan bahwa mereka masih belum selesai, yaitu Piala Dunia.
Bagi Messi, Argentina sudah lolos ke Piala Dunia setelah melewati lawan Conmebol dengan relatif mudah.
Namun Ronaldo memiliki jalan yang cukup sulit untuk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Cristiano harus membawa Portugal menang saat menghadapu Turki pada 24 Maret dan menunggu pemenang antara Italia dan Makedonia Utara.
Jika mereka lolos ke final Play-Off, mereka harus memainkan final pada 29 Maret. Itu akan menjadi kesempatan bagus untuk Portugal agar lolos babak Kualifikasi Piala Dunia.
Jika Messi dan Ronaldo melakukannya dengan baik di turnamen ini, itu akan menjadi cara yang bagus untuk pensiun dari sepak bola.