• News

Lebih dari 30 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata Burkina Faso

Yati Maulana | Selasa, 15/03/2022 01:05 WIB
Lebih dari 30 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata Burkina Faso Sedikitnya 59 Tewas Akibat Ledakan di Penambangan Emas di Burkina Faso (foto: euro-24.com)

JAKARTA - Militan bersenjata menewaskan sedikitnya delapan orang yang sedang mengumpulkan air di sebuah kota di Burkina Faso utara pada Senin pagi, kata walikotanya, sehingga jumlah korban tewas dalam tiga hari kekerasan di daerah bergolak itu di atas 30.

Serangan hari Senin terjadi di Arbinda, di provinsi Soum, yang telah mengalami beberapa serangan mematikan oleh militan Islam yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam yang selama bertahun-tahun berusaha untuk mendapatkan kendali atas petak medan gersang di mana Burkina Faso, Mali, dan Niger bertemu.

Walikota Boureima Werem mengatakan kepada Reuters, pemberontak menargetkan menara air dan pompa dalam beberapa pekan terakhir, dalam sebuah taktik baru.

Dalam insiden terpisah di Burkina Faso utara, setidaknya 15 orang, termasuk 13 perwira polisi militer, tewas di provinsi Namentenga pada hari Minggu, kata polisi militer. Pada hari Sabtu, sembilan orang tewas dalam serangan terhadap sebuah tambang emas informal di provinsi Oudalan, kata sumber keamanan.

Aksi kekerasan telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan rumah mereka di wilayah Sahel di selatan Gurun Sahara. Pembunuhan terus berlanjut meskipun ada ribuan tentara asing, merusak kepercayaan pada pemerintah terpilih di wilayah tersebut.

Frustrasi atas kurangnya kontrol pemerintah menyebabkan protes di Burkina Faso yang memuncak dalam kudeta militer pada bulan Januari. Junta militer di Mali mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2020.

Gejolak di Sahel dimulai ketika gerilyawan mengambil alih gurun Mali utara pada 2012, mendorong Prancis untuk campur tangan pada tahun berikutnya dalam upaya untuk mendorong mereka kembali. Namun pemberontak telah berkumpul kembali dalam beberapa tahun terakhir dan merebut wilayahnya.

FOLLOW US