JAKARTA - Kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai rekor tertinggi lebih dari 380.000 pada hari Sabtu (12/3) dengan jumlah kematian mencapai 10.000.

Negara tersebut melaporkan 383.665 infeksi COVID-19 baru, termasuk 383.590 kasus lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 6.206.277, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Lonjakan infeksi varian omicron yang lebih menular telah menyebabkan lebih banyak kematian COVID-19, dan kasus virus yang parah dan kritis.

Negara ini mengkonfirmasi 269 kematian COVID-19 lebih banyak, memecahkan rekor sebelumnya 229 yang ditetapkan pada hari Jumat. Akumulasi kematian mencapai 10.144, dan tingkat kematian 0,16 persen.

Otoritas kesehatan sebelumnya mengatakan negara itu diperkirakan akan mengalami puncak pandemi dalam minggu mendatang.

Dilansir dari The Korea Herald, pemerintah juga berencana untuk merevisi sistem perawatan pasien COVID-19 saat ini agar dapat menggunakan sumber daya medis yang langka dengan lebih baik.

Mulai minggu depan, pasien virus yang dirawat di rumah sakit dengan gejala ringan akan dapat menerima perawatan di bangsal rumah sakit umum.

Hasil rapid antigen test yang dilakukan oleh institusi medis juga akan diterima dalam konfirmasi resmi infeksi COVID-19.