JAKARTA - Israel menunjuk Dorit Avidani ke posisi Konsul dan Kepala Administrasi di Kantor Penghubung Israel di Maroko, menurut seorang pejabat Israel.

Berita itu muncul setelah wakil kepala misi Israel di Rabat, Eyal David, memberi selamat kepada Avidani atas jabatan tersebut.

David memuji pengalaman Avidani selama 30 tahun di Kementerian Luar Negeri Israel.

Pihak berwenang Maroko belum mengomentari pengumuman tersebut.

Pada 10 Desember 2020, kedua negara mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik setelah dihentikan pada tahun 2000 setelah pecahnya Intifada Palestina kedua.

Maroko adalah negara Arab keempat yang setuju untuk menormalkan hubungan dengan Israel pada tahun 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.