• News

Burkina Faso Akhirnya Tunjuk Pemerintahan Sementara Setelah Kudeta Januari

Yati Maulana | Minggu, 06/03/2022 22:15 WIB
Burkina Faso Akhirnya Tunjuk Pemerintahan Sementara Setelah Kudeta Januari Pemimpin militer Burkina Faso, Paul-Henri Damiba dilantik sebagai presiden pada hari Rabu, 16 Februari 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden sementara Burkina Faso Paul-Henri Damiba telah menyetujui pemerintahan baru yang mencakup menteri pertahanan yang sama seperti yang menjabat di bawah mantan presiden Roch Kabore sebelum penggulingannya dalam kudeta militer. Hal itu tertera dalam sebuah dekrit resmi pada hari Sabtu waktu setempat.

Damiba dilantik pada Rabu sebagai presiden transisi selama tiga tahun, setelah memimpin sekelompok perwira untuk menggulingkan Kabore pada Januari. Mereka mengatakan mereka dimotivasi oleh rasa frustrasi tentang meningkatnya kekerasan oleh militan Islam.

Pemerintah baru yang terdiri dari 25 menteri termasuk Menteri Pertahanan Jenderal Barthelemy Simpore, yang telah mempertahankan posisinya di bawah Kabore, menurut dekrit tersebut. Pengangkatan ekonom Albert Ouedraogo sebagai perdana menteri transisi negara Afrika Barat itu diumumkan pada Kamis lalu.

Kudeta militer Burkina Faso adalah yang keempat di Afrika Barat dalam 18 bulan, menyusul dua di Mali dan satu di Guinea, setelah periode demokrasi yang telah meningkatkan harapan kawasan itu dapat melepaskan reputasinya sebagai `sabuk kudeta` di benua itu.

Otoritas baru harus mencoba menahan pemberontakan Islam yang kejam yang telah menguasai sebagian besar wilayah Burkinabe dan menguras sumber daya nasional yang langka.

FOLLOW US