• Kabar Pertanian

Kunjungi Deli Serdang, Mentan Pastikan Stok Sapi Siap Potong Aman

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 03/03/2022 19:56 WIB
Kunjungi Deli Serdang, Mentan Pastikan Stok Sapi Siap Potong Aman Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi di wilayah Deli Serdang, Kamis (3/3/22).

Deli Serdang - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal itu dilakukan guna memastikan ketersediaan sapi siap potong untuk masyarakat aman dan tercukupi.

Dalam kunjungannya Mentan Syahrul menyampaikan bahwa masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir dan termakan isu tentang kekurangan daging sapi.

“Ketersediaan daging untuk masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya aman dan tercukupi hingga nanti Lebaran”, ucapnya di sela-sela kunjungannya ke PT. Juang Jaya Abdi Alam di Deli Serdang, Kamis (3/3/22).

PT. Juang Jaya Abdi Alam milik Dicky Adiwoso merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman Cross yang didatangkan dari Australia. Perusahaan peternakan sapi terbesar di Sumatera ini mempunyai ketersediaan sapi sebanyak 3.600 ekor di Deli Serdang dan 18.000 ekor di Lampung.

Melihat ketersediaan sapi di tempat tersebut, Mentan Syahrul yakin stok sapi siap potong cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya hingga bulan Mei-Juni nanti aman.

“Dengan melihat ketersediaan di Jawa yang kemarin kami kunjungi khususnya Jabodetabek, Sulawesi dan hari ini kita di Sumatera Utara semua aman, seperti apa yang mereka laporkan ke kita sama dengan yang di lapangan, dan kita dapat lihat ketersediaan sapi cukup”, ujar Mentan Syahrul.

“Jika kita lihat ketersediaan sapi-sapi di sini kita yakini dapat menyuplai kebutuhan sapi siap potong untuk Ramadhan hingga Lebaran nanti,” ucapnya menambahkan.

Mentan Syahrul menyampaikan, sesuai arahan Bapak Presiden agar memvalidasi data yang dilaporkan secara periodik telah ia lakukan di lapangan. Menurutnya, datanya sama, ketersediaan daging dan sapi cukup, sehingga jika terjadi dinamika harga saat adanya momen-momen tertentu itu wajar. Tapi jangan sampai ada kekhawatiran yang berlebihan karena dikiranya ada kekurangan stock, padahal stok mencukupi dan bahkan berlebih.

Berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton. Sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Ketersediaan daging tersebut terdiri dari: (1). Produksi Sapi/Kerbau Lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton; (2). Total Sapi Bakalan Impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton; (3). Daging Sapi/Kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

Menurut Mentan Syahrul, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta assosiasi peternakan. Sentra-sentra sumber produksi sapi juga tersedia by name by address.

Sementara itu, David Yasin Manager Farm PT. Juang Jaya Abdi Alam menyampaikan populasi sapi saat ini sebanyak 3.643 ekor, dengan sapi siap potong untuk bulan Maret 2022 sebanyak 950 ekor dan untuk bulan April sebanyak 1.450 ekor, serta bulan Mei sebanyak 1.250 ekor.

Ia menyebutkan untuk menambah populasi sapi, PT. Juang Jaya Abdi Alam berencana impor pada bulan Maret 2022 sebanyak 1.800 ekor. Berikutnya juga akan dilakukan impor pada bulan April sebanyak 1.200 ekor.

"Distribusi saat ini ke Sumut 68-70% dan Aceh 30-32%," pungkas David.

FOLLOW US