JAKARTA - Aktris dan model kelahiran Ukraina Milla Jovovich mengunggah pesan emosional tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Ia merasa patah hati dan syok (terkejut) dengan peristiwa tersebut.

Aktris Resident Evil, yang lahir di Ukraina, mengunggah pesan di Instagram, Sabtu (26/2/2022) mengungkapkan kalau dirinya begitu patah hati dan terkejut ketika dia berusaha memahami apa yang terjadi di tempat kelahirannya.

“Negara dan orang-orang dekat saya dibom. Teman dan keluarga bersembunyi,” lanjutnya.

“Darah dan akar saya berasal dari Rusia dan Ukraina. Saya terbelah menjadi dua ketika saya menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga telantar, seluruh hidup mereka tergeletak di puing-puing hangus di sekitar mereka.”

Dia mengungkapkan, konflik tersebut mengingatkannya pada kisah yang pernah diceritakan sang ayah tentang negara asalnya Yugoslavia dan “trauma dan teror” yang dia alami.

"Perang. Selalu perang,” tulisnya.

“Pemimpin yang tidak bisa membawa perdamaian. Raksasa imperialisme yang tidak pernah berakhir. Dan selalu, orang-orang membayar dengan pertumpahan darah dan air mata.”

Milla Jovovich juga membuka hati orang-orang yang tergerak agar berdonasi membantu rakyat Ukraina. Ia menyertakan link di bio-nya.

Bintang Fifth Element ini hanyalah salah satu dari banyak selebritas yang angkat bicara tentang invasi Rusia.

Ashton Kutcher, yang istrinya Mila Kunis lahir Ukraina, mencuit bahwa dia berdiri bersama negara itu dengan mengunggah foto bendera Ukraina.

Hayden Panettiere yang memiliki anak dari petinju Ukraina Wladimir Klitschko, saudara walikota Kyiv Vitali Klitschko, menulis di Instagram, “Saya meminta kita yang tidak bisa berada di sana untuk berdiri bahu membahu dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina. dan tunjukkan dukungan Anda untuk #demokrasi.”

Dancing With the Stars pro Maks Chmerkovskiy, yang saat ini berada di Ukraina, telah memperbarui pengikut Instagram-nya tentang konflik tersebut, sementara saudara lelakinya dan sesama penari Val berbagi foto dan video protes yang dia hadiri melawan invasi di Hollywood.

Awal pekan ini, Val menulis di Instagram tentang situasi yang memanas.

"Orangtua saya meninggalkan negara ini untuk alasan yang tepat. Bukan karena itu tidak baik untuk mereka, tetapi karena mereka akan melihat perang pada akhirnya. Sungguh ironi yang kejam bahwa 28 tahun kemudian saudara laki-laki saya berada di tempat perlindungan bom di Kyiv.” (*)