• News

Veteran Perang Ini Tinggalkan Keluarga di Polandia untuk Melawan Rusia

Yati Maulana | Sabtu, 26/02/2022 14:10 WIB
Veteran Perang Ini Tinggalkan Keluarga di Polandia untuk Melawan Rusia Dmytro Dovzhenko, 40, veteran perang Donbass tahun 2014 kembali ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia. Foto: Reuters

JAKARTA - Saat pengungsi Ukraina memadati penyeberangan perbatasan untuk melarikan diri dari invasi Rusia, veteran perang Dmytro Dovzhenko menuju ke arah yang berlawanan dari Polandia untuk bergabung kembali dengan unit militernya.

Pria berusia 40 tahun yang bertempur di Donbass pada 2014, mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa dia telah meninggalkan istri dan dua anaknya dan termasuk di antara sekitar 700 mantan tentara Ukraina di Polandia yang dia perkirakan akan kembali ke rumah untuk berperang.

"Keluarga saya tidak terlalu senang dengan kepergian saya," kata Dovzhenko, mengenakan seragam militernya dan sebuah cincin meterai besar bertuliskan "Loyal Forever" dari unit angkatan lautnya di Ukraina. "Saya berharap untuk kembali ke keluarga saya. Jika saya tidak kembali, saya berharap semuanya akan baik-baik saja."

Rusia telah meluncurkan invasi habis-habisan ke Ukraina melalui darat, udara dan laut. Ribuan orang Ukraina mulai berdatangan di negara-negara tetangga di Eropa tengah.

Dengan rudal yang menghantam ibu kota Ukraina pada hari Jumat dan pasukan Rusia mendesak maju mereka, Dovzhenko dengan tenang bersiap untuk mengemudi melintasi perbatasan dalam perjalanannya ke medan perang. "Yang lain berada di Ukraina atau sedang dalam perjalanan ke Ukraina," kata Dovzhenko, yang menjalankan yayasan untuk veteran Ukraina di seluruh Uni Eropa, di sisi jalan raya. "Banyak mobil yang mundur."

Mantan tentara itu telah tinggal di Polandia sejak 2019 tetapi telah bersiap selama berminggu-minggu untuk kembali ke rumah dalam waktu singkat jika Rusia menyerbu.

Kementerian Veteran Ukraina mengatakan tidak ada statistik tentang berapa banyak veteran dari konflik yang dimulai pada 2014 berada di luar negeri. Tapi ada 420.000 orang yang terdaftar pernah membela Ukraina.

Dovzhenko mengatakan dia tidak tahu berapa banyak veteran di seluruh Eropa yang akan kembali tetapi dia memperkirakan ribuan mantan tentara akan menemukan jalan pulang untuk menghadapi pasukan Rusia. "Untuk awal Ukraina dan awal perang, kami berkendara," kata Dovzhenko sebelum membunyikan klakson mobilnya dan mengemudi untuk menyeberangi perbatasan. "Saya harap saya akan kembali dan saya berharap Rusia akan dihancurkan."

FOLLOW US