• News

Terus Tumbuh, Volume Kubah Lava Puncak Merapi Capai 3,228 Meter Kubik

Eko Budhiarto | Sabtu, 26/02/2022 06:38 WIB
Terus Tumbuh, Volume Kubah Lava Puncak Merapi Capai 3,228 Meter Kubik Gunung Merapi

YOGYAKARTA - Volume kubah lava di puncak Gunung Merapi terus tumbuh mencapai 3,228 meter kubik.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam keterangannya, di Yogyakarta, Jumat (25/2/2022, menjelaskan, volume kubah lava diukur berdasarkan hasil analisis morfologi foto udara. Foto ini diambil dari Stasiun kamera Keningar, Ngepos, dan Babadan2 pada 20 Februari 2022.

"Analisis data drone menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya dan tengah kawah karena aktivitas ektrusi berupa guguran maupun pertumbuhan kubah lava," kata dia.

Volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi itu lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung yang mencapai 1.578.000 meter kubik.

Dibandingkan laporan BPPTKG periode 11-17 Februari 2022, volume kubah lava tengah Merapi masih sebesar 3.007.000 meter kubik dan kubah barat daya tercatat sebesar1.670.000 meter kubik.

Berdasarkan pengamatan sepekan ini, gunung api aktif itu terpantau satu kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.800 meter.

Selain itu, guguran lava teramati sebanyak 173 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

FOLLOW US