• News

WHO Rencanakan Pelatihan Pembuatan Vaksin untuk Negara Ekonomi Rendah dan Menengah

Ariyan Rastya | Rabu, 23/02/2022 21:17 WIB
WHO Rencanakan Pelatihan Pembuatan Vaksin untuk Negara Ekonomi Rendah dan Menengah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan pernyataan tentang vaksinasi COVID-19, selama KTT Uni Eropa - Uni Afrika, di Brussels, Belgia, 18 Februari 2022. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (23/2) berencana untuk melatih setiap negara untuk memproduksi vaksin mRNA secara mandiri. Rencana ini merupakan bagian dari proyek untuk memastika setiap warga negara mendapatkan suntikan COVID-19 yang dibuat oleh negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah.

Dalam pidato di konferensi vaksin, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus tidak menyebutkan negara-negara yang akan terlibat dalam perluasan proyek tersebut.

Para menteri kesehatan dari Korea Selatan, Serbia, Vietnam, Argentina dan menteri luar negeri Indonesia dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam briefing WHO di hub transfer teknologi pada hari Rabu.

Tahun lalu, WHO telah mengkampanyekan kepada beberapa perusahaan dari berbagai negara miskin dan menengah untuk memproduksi vaksin COVID-19 berdasarkan teknologi mRNA.

Dikutip dari Reuters, Afrigen Biologics di Cape Town telah menggunakan urutan vaksin Moderna yang tersedia untuk umum untuk memproduksi versinya sendiri dari suntikan COVID-19 perusahaan AS di laboratorium dan bekerja menuju produksi komersial.

Pekan lalu, enam negara Afrika termasuk Mesir, Kenya, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan, dan Tunisia telah mendaftar sebagai negara pertama di benua itu yang menerima teknologi untuk memproduksi vaksin mRNA dalam skala dan sesuai dengan standar internasional.

Pada hari Rabu, Tedros selaku Direktur Jenderal WHO mengatakan sejauh ini 20 negara telah menyatakan minatnya untuk mendapatkan pelatihan tentang pengembangan vaksin mRNA oleh hub Afrika Selatan.

FOLLOW US