• Gaya Hidup

Sate Bandeng Kuliner Khas Banten, Jamuan Kesukaan Sultan, Simak Sejarah & Resep Membuatnya

Tri Umardini | Senin, 21/02/2022 06:30 WIB
Sate Bandeng Kuliner Khas Banten, Jamuan Kesukaan Sultan, Simak Sejarah & Resep Membuatnya Sate Bandeng kuliner khas Banten. FOTO; DAPUR UMAMI

JAKARTA - Sate Bandeng merupakan kuliner khas Banten. Menurut sejarah, Sate Bandeng sudah ada sejak masa Kesultanan Banten pada abad ke-16.

Provinsi Banten tidak hanya dikenal dengan wisata sejarah dan alamnya saja, tapi juga dikenal dengan kuliner khasnya yang lezat. Salah satunya adalah Sate Bandeng.

Menurut sejarah, Sate Bandeng sudah ada semenjak masa Kesultanan Banten pada abad ke-16.

Seperti dikutip dari bantennews, Sate Bandeng menjadi makanan kesukaan keluarga Sultan dan dihidangkan juga untuk menjamu tamu. Cara mengolah dan memasaknya telah dipakai oleh juru masak kesultanan semenjak dulu.

Sate Bandeng berbentuk ikan utuh yang diisi dan dibalut dengan olahan daging ikan bandengnya beserta bumbu-bumbu yang telah disesuaikan dengan cita rasa kesukaan orang pada umumnya.

Sate Bandeng khas Banten diolah dan dipanggang tanpa duri. Caranya, ketika ikan dibersihkan, tulang ikan bagian ekor dipatahkan.

Kemudian tarik keluar tulang punggung ikannya melalui lubang insang. Pukul-pukul ikan bandeng hingga bagian dagingnya terlepas dari kulitnya, lalu pisahkan.

Bagian daging ikan ini yang kemudian diuleni dengan bumbu dan rempah. Bahan utamanya, selain daging ikan yang dicincang, juga ditambahkan kelapa parut, telur, dan santan. Kemudian dipanggang dengan cara dijepit dengan sebilah bambu.

Mungkin cara memasak seperti ini dimaksudkan agar orang-orang mau memakan ikan bandeng yang dikenal banyak duri dan berbau lumpur. Memanggangnya akan menjadikan aroma ikan menjadi lebih wangi.

Sate Bandeng dapat ditemukan di berbagai toko makanan, restoran, dan terutama di pusat oleh-oleh khas Banten.

Ada tiga tempat pembuatan sate bandeng yang sudah dikenal di Banten, kebanyakan dari Kota Serang. Mungkin karena Serang merupakan kota dimana Kesultanan Banten berada. Serang juga merupakan daerah pesisir pantai dan memiliki perairan yang dangkal tempat ikan bandeng biasa hidup dan dibudidayakan.

Setelah tahu sejarahnya, yuk kita coba resep membuatnya seperti dikutip dari dapurumami.

Resep Sate Bandeng

Bahan-bahan
- 2 ekor Ikan bandeng (masing-masing 500 gr)
- 50 gr Kelapa parut, sangrai
- 1 sdt Garam
- 1 sdt AJI-NO-MOTO®
- ½ sdm Air asam
- 2 btr Telur, kocok
- 100 ml Santan kental
- 2 sdm Minyak untuk menumis
- Daun pisang untuk membungkus
- Bambu untuk penjepit

Bumbu halus:
- 4 bh Cabai merah keriting
- ½ sdt Ketumbar
- ¼ sdt Jintan
- 1 cm Jahe
- 1 cm Lengkuas
- 1 cm Kunyit, bakar
- 7 siung Bawang merah
- 4 siung Bawang putih

Cara memasak
1. Bersihkan dan pukul-pukul badan bandeng hingga keluar daging dari mulutnya.
2. Bersihkan duri yang ada didagingnya, lalu sangrai daging sampai 1/2 matang, sisihkan
3. Patahkan tulang ikan, lalu keluarkan dari badan, balikkan kulit ikan dan bersihkan.
4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Campur dan aduk samapi rata daging ikan bersama bumbu yang telah dihaluskan, kelapa sangrai, garam, air asam, dan santan kental. Tambahkan telur.
5. Masukkan 3/4 daging berbumbu ke dalam kantung ikan bandeng lalu jepit dengan bilah kayu (bamboo)
6. Panggang sambil di bolak-balik. Oleskan sisa daging berbumbuke badan ikan. Bakar/panggang terus hingga matang. (*)