• News

Warga Sipil Ukraina Menerima Pelatihan Militer

Akhyar Zein | Minggu, 20/02/2022 10:39 WIB
Warga Sipil Ukraina Menerima Pelatihan Militer Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, unit militer sukarelawan Angkatan Bersenjata, berlatih dengan senjata kayu palsu di dekat Kyiv (foto: AP/ hcabarbieri.it)

JAKARTA - Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Moskow, warga sipil Ukraina menerima pelatihan militer melawan kemungkinan agresi Rusia.

Para peserta pelatihan, termasuk wanita, berasal dari kelompok usia yang berbeda, menghadiri sesi yang diadakan di bekas kompleks industri di wilayah Desnyanskyi dekat ibukota Kyiv.

Mempelajari cara menggunakan senjata, maju di area terbuka, mengamankan bangunan, mengamati sekelilingnya, dan berkomunikasi, mereka akan menjadi bagian dari pasukan pertahanan teritorial negara yang tergabung dalam Angkatan Bersenjata Ukraina tahun ini.

Salah satu peserta pelatihan, 55, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa invasi Rusia sekarang sangat mungkin terjadi.

“Memiliki tetangga gila yang selalu berusaha membunuh Anda bisa memaksa Anda untuk bersiap, membela keluarga Anda, rumah Anda. Itu sebabnya kami, sebagai warga sipil, menerima pelatihan ini.

Seorang wanita berusia 25 tahun bernama Zoryana mengatakan semua orang di negara itu -- bukan hanya pria -- harus berkomitmen untuk mendapatkan pelatihan guna melindunginya.

Negara-negara Barat menuduh Rusia mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa Rusia dapat merencanakan serangan militer terhadap bekas tetangga Sovietnya.

Moskow telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina dan menuduh negara-negara Barat merusak keamanan Rusia melalui ekspansi NATO ke perbatasannya.

Ia juga mengeluarkan daftar tuntutan keamanan ke Barat, termasuk mundurnya pengerahan pasukan dari beberapa negara bekas Soviet dan jaminan bahwa Ukraina dan Georgia tidak akan bergabung dengan NATO.

FOLLOW US