• News

Jaksa Agung Texas Gugat Bandara AS dan Wajib Masker di Pesawat

Yati Maulana | Jum'at, 18/02/2022 04:30 WIB
Jaksa Agung Texas Gugat Bandara AS dan Wajib Masker di Pesawat Jaksa Agung Texas menggugat pemerintah AS atas aturan wajib masker di bandara dan pesawat. Foto: Reuters

JAKARTA - Jaksa Agung Texas Ken Paxton menggugat pemerintahan Biden pada hari Rabu atas mandat pemerintah yang mengharuskan masker dikenakan di bandara AS dan di pesawat terbang dan tempat transit lainnya.

Paxton dan Perwakilan AS Beth Van Duyne, seorang Republikan Texas, bersama-sama mengajukan gugatan menantang aturan masker transit Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang telah berlaku sejak Februari 2021, sebulan setelah Presiden AS Joe Biden yang seorang Demokrat menjabat.

Persyaratan masker saat ini akan berakhir pada 18 Maret, meskipun sebelumnya telah diperpanjang beberapa kali.

Sebuah kelompok yang mewakili maskapai besar AS menolak berkomentar. Gedung Putih dan CDC tidak segera berkomentar.

Perintah CDC mengharuskan masker dikenakan oleh semua pelancong berusia setidaknya dua tahun di pesawat, kapal, kereta api, kereta bawah tanah, bus, taksi, dan berbagi perjalanan dan di pusat transportasi seperti bandara, terminal bus dan feri, stasiun kereta api dan kereta bawah tanah, dan pelabuhan.

Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan pada hari Rabu bahwa badan tersebut sedang mempertimbangkan pedoman Covid-19 baru, termasuk kapan harus memakai masker. CDC mengharapkan banyak dari pedoman yang direvisi akan dikeluarkan pada akhir Februari atau awal Maret.

Gugatan itu menyebut sebagai terdakwa CDC dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, yang merupakan departemen induk CDC, Walensky, kepala staf CDC Sherri Berger, Sekretaris HHS Xavier Becerra dan pemerintah AS secara keseluruhan.

Pendahulu Biden, Donald Trump, yang menyukai Paxton adalah seorang Republikan, menolak permintaan dari CDC untuk memberlakukan persyaratan masker dalam perjalanan, meskipun maskapai penerbangan dan beberapa moda transportasi lain sebelumnya mewajibkan masker.

Partai Republik di Kongres telah berulang kali berusaha untuk mengakhiri mandat. Persyaratan masker telah menjadi sumber gesekan, terutama di atas maskapai penerbangan AS, di mana beberapa pelancong menolak untuk memakai masker.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan dari sekitar 6.400 keluhan penumpang nakal yang diterima sejak awal tahun 2021, sekitar 4.500 melibatkan penumpang yang tidak memakai masker. Di beberapa negara bagian A.S., pusat transportasi adalah satu-satunya tempat di mana masker masih diperlukan.

FOLLOW US