• News

Serangan Terhadap Muslim Mengkhawatirkan di Prancis

Akhyar Zein | Selasa, 15/02/2022 10:36 WIB
Serangan Terhadap Muslim Mengkhawatirkan di Prancis Muslimah Perancis (foto: chanelmuslim.com)

JAKARTA - Pengawas hak asasi manusia yang berbasis di Brussel memperingatkan pada hari Senin lembaga-lembaga Uni Eropa dan negara-negara anggota tentang serangan terhadap Muslim dan penyebaran ide-ide sayap kanan di Prancis.

The European Network Against Racism (Jaringan Eropa Melawan Rasisme /ENAR) mengecam dalam sebuah pernyataan "eskalasi serangan terhadap Muslim dan organisasi masyarakat sipil yang bekerja melawan rasisme dan kebencian anti-Muslim di Prancis."

“Negara ini menunjukkan tanda-tanda sayap kanan yang tumbuh di dalam institusinya,” kata pengawas itu.

Menurut organisasi tersebut, Eropa harus prihatin dengan “wacana dan strategi yang semakin memecah belah” pemerintah Prancis yang didasarkan pada ideologi sayap kanan dan menargetkan Muslim dan organisasi masyarakat sipil.

ENAR merasa mengkhawatirkan bahwa “dengan kedok keamanan nasional, organisasi masyarakat sipil telah dibubarkan, masjid telah digerebek, dan sekolah serta bisnis milik Muslim ditutup” bertentangan dengan prinsip-prinsip supremasi hukum.

Pengawas juga mencatat bahwa hak-hak dasar "orang-orang yang dirasiskan di Prancis, dan Muslim pada khususnya" sangat terancam di Prancis.

Mereka menegaskan bahwa kebebasan berekspresi dan berserikat sangat terancam, mengutip laporan terbaru dari Observatorium Prancis untuk Kebebasan Asosiatif yang mendokumentasikan 20 sanksi kasar terhadap LSM tanpa dasar hukum atau faktual selama lima tahun terakhir.

ENAR menekankan tindakan ini memiliki “efek mengerikan” pada komunitas Muslim dan masyarakat sipil karena mereka “dianggap bersalah sampai terbukti tidak bersalah.”

Pernyataan itu menggarisbawahi bahwa media arus utama Prancis juga telah bergabung dengan tren menyerang LSM dan “menjelekkan Muslim.”

Organisasi itu juga memperingatkan bahwa politisi Prancis secara aktif mencari hubungan dengan organisasi politik sayap kanan secara terbuka di seluruh Eropa.

FOLLOW US