• Bisnis

Kolektor Asing Jatuh Cinta pada Batik di Expo Dubai

Eko Budhiarto | Selasa, 15/02/2022 02:02 WIB
Kolektor Asing Jatuh Cinta  pada Batik di Expo Dubai Ilustrasi

JAKARTA - Kolektor asing jatuh cinta dan mengincar produk batik dalam ajang Expo 2020 Dubai.

“Pada Expo 2020 Dubai, batik menjadi salah satu incaran kolektor dari Amerika, Australia, hingga Prancis,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi lewat keterangannya di Jakarta, Senin (15/2/2022).

Didi menambahkan, berbagai produk batik yang dipajang sebagai suvenir di area Rolling Exhibition berasal dari produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) siap ekspor.

Selain dalam bentuk kain, produk batik yang juga dipamerkan adalah dalam bentuk kemeja, blazer, dan syal melalui peragaan busana. Produk tersebut telah dikurasi PT Sarinah sebagai pengelola suvenir Paviliun Indonesia.

“Kami terus menggencarkan promosi produk batik ke kancah internasional. Saat ini, Paviliun Indonesia telah menjual lebih dari 150 produk fesyen batik dan menarik sejumlah kolektor asing. Dengan menampilkan aneka batik dari berbagai daerah Indonesia di Expo 2020 Dubai, kami optimis batik semakin berperan dalam perekonomian nasional,” papar Didi.

Industri batik merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar Rp7,5 triliun selama kuartal I 2021.

Tidak hanya itu, sektor yang didominasi industri kecil menengah (IKM) ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.

Salah satu yang ditampilkan di area Rolling Exhibition di Paviliun Indonesia yaitu batik warisan dengan motif rapi dan unik asal Pekalongan, Jawa Tengah. Batik ini memiliki motif yang didominasi corak bunga kombinasi dari budaya Tiongkok dan Jawa.

FOLLOW US