• News

Calon Presiden Filipina, Marcos Jr, Makin Unggul dalam Jajak Pendapat

Yati Maulana | Senin, 14/02/2022 07:50 WIB
Calon Presiden Filipina, Marcos Jr, Makin Unggul dalam Jajak Pendapat Ferdinand Marcos Jr, calon presdien Filipina. Foto: Reuters

JAKARTA - Putra dan senama mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos memperkuat keunggulannya atas saingan terdekatnya menjelang pemilihan presiden pada bulan Mei, seperti ditunjukkan hasil jajak pendapat baru yang dirilis pada Minggu, 13 Februari 2022.

Ferdinand Marcos Jr mengumpulkan keunggulan 44 poin atas Wakil Presiden Filipina Leni Robredo dalam survei 19-24 Januari oleh lembaga survei independen Pulse Asia, meningkat 11 poin dibandingkan dengan jajak pendapat sebelumnya pada awal Desember.

Sebanyak 2.400 responden diminta untuk memilih pilihan pertama sebagai presiden dan wakil presiden jika pemilihan dilakukan selama periode survei, dengan 60 persen menyatakan preferensi untuk Marcos, sementara 16 persen memilih Robredo.

Dalam jajak pendapat bulan Desember dengan ukuran sampel yang sama, Marcos berada di urutan teratas dengan 53 persen dibandingkan dengan Robredo yang 20 persen.

Superstar tinju Manny Pacquiao dan walikota Manila Francisco Domagoso tertinggal, masing-masing mendapatkan 8 persen, sementara Senator Panfilo Lacson mengambil 4 persen.

Di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah.

Calon wakil presiden Marcos, Sara Duterte-Carpio, putri Presiden petahana Rodrigo Duterte, tetap menjadi pilihan utama wakil presiden, unggul 21 poin atas saingan terdekatnya, Presiden Senat Vicente Sotto.

Survei terbaru Pulse Asia dilakukan sebelum Komisi Pemilihan Filipina pekan lalu menolak serangkaian keluhan yang berusaha mendiskualifikasi Marcos, menghilangkan rintangan besar baginya dalam kontes 9 Mei.

Para pemohon pengaduan telah bersumpah untuk menentang keputusan tersebut dan dapat mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Badan pemilihan juga menolak pengaduan yang meminta pembatalan sertifikat pencalonan Marcos.

Sebagai pelopor, Marcos tampaknya siap untuk menyelesaikan rebranding yang luar biasa dari nama keluarga 36 tahun setelah pemberontakan "kekuatan rakyat" mengakhiri kekuasaan otokratis ayahnya.

FOLLOW US