JAKARTA - Calon presiden Korsel Yoon Suk-yeol bertemu dengan mantan Wakil Presiden AS Mike Pence di Seoul pada hari Minggu (13/2) untuk membahas kerja sama keamanan antara kedua negara sekaligus membahas denuklirisasi Korea Utara.

"Kami membahas masalah yang berkaitan dengan keamanan kami dan kerja sama Korea-AS, termasuk denuklirisasi Korea Utara," kata Yoon dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

Pence sendiri berada di kota tersebut karena sedang menghadiri forum perdamaian. Pence menjabat sebagai Wakil Presiden AS bersamaan dengan mantan Presiden AS Donald Trump.

Selain berbicara tentang kemanan kedua negara, Yoon dan mantan wakil presiden AS tersebut beberapa kali berbagi cerita pribadi selama petemuan itu. Mike Pence bercerita tentang ayahnya "Edward Pence" yang pernah bertugas di Angkatan Darat AS selama Perang Korea 1950-53 dan menerima Bintang Perunggu.

Dilansir dari The Korea Herald, Pence menyatakan keprihatinannya atas provokasi Korea Utara baru-baru ini, dan Yoon berjanji untuk melakukan lebih banyak upaya untuk memperkuat aliansi Seoul-Washington jika terpilih, menurut pejabat PPP.

Yoon telah mengambil sikap garis keras di Utara, termasuk menyarankan perlunya serangan pendahuluan di negara itu jika ada ancaman yang akan segera terjadi.