JAKARTA - Ahli virologi Prancis Luc Montagnier, salah satu penemu human immunodeficiency virus (HIV) yang menyebabkan AIDS, meninggal dunia pada usia 89 tahun, media Prancis melaporkan Kamis.

Montagnier meninggal Selasa malam di Rumah Sakit Amerika Paris di Neuilly-sur-Seine, pinggiran barat ibukota Paris, tetapi kematiannya dikonfirmasi Kamis, kata harian Prancis Le Parisien.

Montagnier, yang berbagi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2008 karena penemuan bersama dengan rekannya Françoise Barré-Sinoussi tentang HIV, secara bertahap terpinggirkan dalam komunitas ilmiah dalam 10 tahun terakhir karena teorinya yang semakin aneh, harian itu mencatat.

Pada 2017, Montagnier memposisikan dirinya menentang vaksinasi, memperkirakan pada 2017 tanpa bukti bahwa ada risiko dengan vaksin tertentu "secara bertahap meracuni seluruh populasi."

Baru-baru ini, dia membuat pernyataan yang secara khusus dikecam tentang virus COVID, yang dia klaim sebagai hasil manipulasi manusia.