• Sport

PSSI Batalkan Timnas U-23 ke Piala AFF, Begini Respons Pemerintah

Eko Budhiarto | Jum'at, 11/02/2022 14:01 WIB
PSSI Batalkan Timnas U-23 ke Piala AFF, Begini Respons Pemerintah Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudi Amali

PSSI Batalkan Timnas U-23 ke Piala AFF, Begini Respons Pemerintah

JAKARTA - Keputusan PSSI membatalkan keikutsertaan Timnas U-23 dalam Piala AFF U-23 2022 mendapat respons dari pemerintah, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali

Amali mengaku memaklumi keputusan tersebut.

"Kita memang tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah," ujar Amali seperti  dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat (11/2/2022).

Menpora pun meminta agar PSSI fokus menyembuhkan para pemain yang positif COVID-19.

Meski begitu, politikus Partai Golkar tersebut yakin mereka yang terjangkit virus SARS-CoV-2 dapat pulih dengan cepat.

"Seperti ketika PON XX di Papua yang lalu, walaupun banyak atlet yang terpapar, tapi pemulihannya cepat karena para atlet mempunyai kebugaran fisik yang bagus. Apalagi, mereka semuanya sudah divaksin," tutur Menpora.

PSSI memutuskan mundur dari Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja karena tujuh pemain positif COVID-19 dan empat orang lainnya wajib isolasi lantaran menjalin kontak erat.

Selain itu, ada tiga pemain cedera sehingga Indonesia tidak memiliki cukup pemain untuk berlaga di turnamen tersebut.

Tujuh nama yang positif COVID-19 itu adalah Ronaldo Joybera Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani dan Cahya Supriyadi, serta ditambah satu ofisial timnas.

Mereka yang melakukan kontak erat dan wajib menjalani isolasi, yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan dan Marcelino Ferdinan.

Tiga pemain yang cedera, yaitu Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek dan Muhammad Iqbal. Mereka cedera saat memperkuat klub masing-masing di Liga 1 Indonesia.

Situasi itu pun membuat Indonesia hanya memiliki seorang kiper, Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari.