• News

Anggota Parlemen AS Tawarkan RUU untuk Atasi Kecanduan Media Sosial

Yati Maulana | Jum'at, 11/02/2022 13:05 WIB
Anggota Parlemen AS Tawarkan RUU untuk Atasi Kecanduan Media Sosial Ilustrasi: Media Sosial. Foto: Reuters

JAKARTA - Senator Amerika Serikat Amy Klobuchar, seorang Demokrat, dan Cynthia Lummis, seorang Republikan, memperkenalkan Rancangan Undang-undang (RUU) yang ditujukan untuk mengatasi kecanduan platform media sosial seperti Facebook Meta Platform (FB.O) atau Twitter (TWTR.N).

Seorang whistleblower Facebook, Frances Haugen, membuat percikan besar tahun lalu dengan dokumen yang menunjukkan bahwa anak perusahaan anak perusahaan tersebut, Instagram, berbahaya bagi remaja sementara yang lain menuduh bahwa platform media sosial menyebarkan informasi yang salah tentang virus corona dan vaksin untuk mencegahnya, di antara penyakit lainnya.

Di bawah RUU itu, National Science Foundation dan National Academy of Sciences, Engineering and Medicine akan melakukan studi tentang intervensi potensial yang dapat digunakan Facebook atau orang lain untuk mengatasi masalah kecanduan media sosial, kata kantor Klobuchar dalam rilisnya pada hari Kamis, 10 Februari 2022, yang dilansir Reuters.

Komisi Perdagangan Federal akan membuat aturan berdasarkan temuan, dan meminta pertanggungjawaban platform jika mereka tidak mematuhi, kata rilis itu.

"Sudah terlalu lama, perusahaan teknologi mengatakan `Percayalah pada kami, kami punya ini.` Tapi kita tahu bahwa platform media sosial telah berulang kali menempatkan keuntungan di atas orang-orang, dengan algoritma mendorong konten berbahaya yang mengaitkan pengguna dan menyebarkan informasi yang salah. RUU ini akan membantu mengatasi praktik ini," kata Klobuchar dalam sebuah pernyataan.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar. Facebook menolak berkomentar tetapi menunjuk ke sebuah posting blog pada bulan Desember yang mengatakan akan menerapkan alat baru untuk Instagram yang akan, misalnya, menghentikan orang dari menandai remaja yang tidak mengikuti mereka atau untuk beristirahat dan beralih dari layar gadget mereka.

FOLLOW US