JAKARTA - Angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia pada Kamis memulai fase aktif latihan militer bersama, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Tugas latihan Allied Determination-2022 yang berlangsung di Belarusia adalah menguasai keterampilan menangkis agresi eksternal, melawan terorisme, dan membela kepentingan Negara Kesatuan Rusia dan Belarusia, kata kementerian itu.
Kementerian Pertahanan Belarusia dalam pernyataan terpisah mengatakan latihan itu dilakukan pada saat ketegangan meningkat di Eropa, termasuk di perbatasan barat dan selatan Belarus.
Kementerian mengklaim bahwa sekitar 30.000 tentara NATO, serta penerbangan dan senjata berat, terkonsentrasi di perbatasan Belarusia.
Pihak berwenang Belarusia sangat prihatin dengan situasi yang berkembang di Ukraina, di mana angkatan bersenjata mengadakan latihan militer dengan menggunakan sistem rudal anti-tank Javelin dan kendaraan udara tak berawak Bayraktar secara bersamaan dengan Rusia- Latihan Belarusia.
Latihan Rusia-Belarusia diadakan dalam dua fase. Yang pertama berlangsung hingga 9 Februari dan menyarankan pemindahan pasukan ke Belarus dan pembentukan kelompok militer gabungan.
Fase kedua – latihan bersama Sekutu Determinasi 2022 – akan berlangsung hingga 20 Februari. Ini akan melibatkan kerja pada isu-isu menekan dan memukul mundur agresi eksternal, melindungi kepentingan Negara Serikat, dan melawan terorisme.