JAKATRA - Perusahaan Teknologi LG memperkenalkan konsep mobil listrik berkonsep self-driving masa depannya “LG Omnipod” pada konferensi teknologi yang diselenggarakan oleh Kakao Mobility di Seoul pada hari Kamis (10/2).

LG Omnipod, yang pertama kali dihadirkan dalam sebuah video di Consumer Electronics Show di Las Vegas bulan lalu, merupakan model konsep kendaraan futuristik yang dapat merekonstruksi ruang penumpang untuk berbagai keperluan.

Dengan peralatan modular di dalam kendaraan dan interior adaptif, LG Omnipod dapat menjadi ruang kantor atau pribadi di mana pengguna dapat menikmati berbagai aktivitas seperti menonton film, berolahraga, dan berbelanja melalui metaverse dengan bantuan bantuan kecerdasan buatan, kata perusahaan tersebut.

Debutnya berlangsung di konferensi teknologi pertama Kakao Mobility, yang disebut “Next Mobility: NEMO 2022,” di Coex di Seoul.

“Visi LG Electronics tentang bagaimana desain mobilitas akan berubah secara mendasar di masa depan di mana pengemudian otonom penuh akan terjadi adalah LG Omnipod kami yang dipamerkan hari ini,” kata Park Il-pyung selaku CEO LG Science Park, dalam pidato utamanya.

Menyoroti bahwa LG Omnipod adalah mobil rumah bergerak, Park menunjukkan bahwa inti dari desainnya terletak pada tampilan imersif yang mengelilingi seluruh ruang dalam dan layar terowongan yang membentang dari langit-langit ke lantai.

Dilansir dari The Korea Herald, Ryu Geung-seon selaku CEO Kakao Mobility, menekankan pentingnya ekspansi tak terbatas mobilitas untuk masa depan yang lebih baik.

“Di masa depan, kami akan berupaya meningkatkan pengalaman bergerak dengan meminimalkan pergerakan yang tidak perlu dengan mengangkut barang dan jasa, mengubah kendaraan menjadi ruang di mana kegiatan yang lebih produktif dapat dilakukan dengan teknologi mengemudi otonom,” kata Ryu dalam sambutan pembukaannya.

Konferensi satu hari ini juga secara virtual mempertemukan para pemimpin global dalam industri seluler, termasuk CEO Aurora Chris Urmson dan CEO Volocopter Florian Reuter.

CEO Volocopter mengatakan mobilitas udara perkotaan akan terus tumbuh lebih besar di pasar global, mengatakan bahwa lebih dari 40 kota di seluruh dunia telah berbaris untuk peluncuran komersial produk pembuat pesawat.