JAKARTA - Kembali viral Layangan Putus kini tayang di RCTI, simak sinopsisnya.

Serial Layangan Putus memang fenomenal. Tayang pertama kali pada 26 November 2021 di WeTV dan iflix, tontonan tersebut langsung menyedot perhatian pemirsa wanita, khususnya ibu rumah tangga.

Layangan Putus diproduksi MD Entertainment dan disutradarai Benni Setiawan.

Sejumlah aktor dan aktris membintangi drama series ini. Ada Reza Rahadian, Putri Marino, Anya Geraldine, Marthino Lio, Frederica Alexis Cull, dan Raquel Katie.

Di platform WeTV, Layangan Putus sebelumnya telah hadir dengan 10 episode yang dibagi menjadi dua bagian di setiap episodenya, ada A dan B.

Hadir setiap Jumat dan Sabtu, setiap kali tayang, hastag Layangan Putus langsung viral di medsos terutama Twitter. Meme-meme adegan bertebaran, dari yang lucu hingga mengesalkan.

Kini serial Layangan Putus kembali viral. Pasalnya RCTI kembali menayangkan serial Layangan Putus mulai 9 Februari 2022 dan disiarkan pukul 18.00 WIB.

Banyak juga masyarakat yang menyesalkan kenapa Layangan Putus harus disiarkan di televisi.

Sebab, mereka menyebutkan banyak adegan-adegan dewasa Layangan Putus yang seharusnya tidak ditonton khususnya untuk anak di bawah umur. Meskipun begitu, RCTI bakal melakukan sensor pada adegan dewasa yang ada di Layangan Putus.

Berikut sinopsis Layangan Putus:

Layangan Putus mengisahkan kisah Kinan yang berusaha mempertahankan rumah tangganya karena sang suami yang dicurigai berselingkuh, terlebih telah memiliki satu anak dan tengah menunggu hadirnya anak kedua.

Awalnya, kehidupan Kinan dan sang suami, Aris, sangat harmonis.

Bahkan, Kinan awalnya tidak percaya jika Aris berselingkuh, karena yang ia tahu Aris adalah suami dan ayah yang penyayang.

Kinan pun mulai mencurigai gerak-gerik sang suami, terlihat perbedaan yang amat jauh seperti sering terlambat pulang kerja hingga tidak pulang ke rumah!

Nasib malang menimpa Kinan yang tatkala menemukan Aris memiliki kekasih lain yang disembunyikan dan fakta mengejutkan lainnya.

Ternyata, Aris menaruh hati kepada sang Psikolog anaknya sendiri, Lydia. (*)