JAKARTA - Korea Selatan pada Rabu melaporkan hampir 50.000 kasus baru Covid-19, rekor baru yang didorong oleh varian virus corona omicron yang sangat menular.
Selama 24 jam terakhir, 49.567 kasus baru dikonfirmasi, mendorong total kasus menjadi lebih dari 1,13 juta, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea. Tertinggi harian sebelumnya adalah 38.689 infeksi pada hari Minggu.
Sebanyak 21 kematian lagi menjadikan jumlah korban tewas menjadi 6.943 orang, sementara 1.469 lebih pasien dirawat di rumah sakit.
Jumlah yang terinfeksi dalam kondisi kritis adalah 285, naik 17 dari sehari sebelumnya.
"Mengingat fitur varian omicron, pemerintah mengubah strategi respons Covid-19 untuk lebih fokus menangani kasus serius dan meminimalkan kematian," kata Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kedua Ryu Geun-hyuk seperti dikutip Kantor Berita Yonhap yang dikutip Anadolu Agency.
Sejauh ini, Korea Selatan telah memvaksinasi 44,16 juta atau 86% dari 52 juta penduduknya. Lebih dari 28 juta orang juga telah menerima suntikan booster.
Pada 4 Februari, negara itu memperpanjang aturan jarak sosial Covid-19 selama dua minggu, termasuk jam 9 malam. jam malam untuk restoran, bar, dan pusat kebugaran. Pembatasan yang diperpanjang juga mencakup batas enam orang untuk pertemuan pribadi.
Tiket vaksin Covid-19 diperlukan untuk memasuki klub malam, gym, restoran, kafe, stadion olahraga dalam ruangan, dll.