• Sport

Tim Senegal Disambut Bak Pahlawan di Dakar

Akhyar Zein | Selasa, 08/02/2022 09:20 WIB
Tim Senegal Disambut Bak Pahlawan di Dakar Bus kemenangan mengarak tim nasional dari bandara ke pusat kota Dakar, ibu kota Senegal yang berpenduduk tiga juta orang (foto: AFP/ bbc.com)

JAKARTA - Puluhan ribu orang yang bersuka ria merayakan kembalinya para pemain ke Dakar, duduk di atas mobil dan menari di jalan-jalan ibu kota.

Presiden Macky Sall termasuk di antara mereka yang menyambut tim di bandara.

Ketika pelatih Aliou Cissé mengangkat piala dari atap bus kemenangan tim, orang banyak bersorak kegirangan.

"Ini pesta jalanan. Saya rasa Senegal belum pernah melihat yang seperti ini," kata wartawan BBC Emeline Nsingi Nkosi.

Para pemain diangkut di dalam dan di atas pelatih sepanjang rute parade yang penuh sesak ke pusat kota Dakar.

Salah satu di antara kerumunan itu adalah siswa berusia 17 tahun Die Mbaye yang menggambarkannya sebagai momen tak terlupakan yang akan bertahan selamanya.

"Kami pantas mendapatkannya, kami telah menunggu selama 60 tahun," katanya kepada kantor berita AFP sambil mengenakan bendera Senegal di rambutnya.

Perayaan dimulai tepat setelah peluit akhir dibunyikan pada Minggu malam, beberapa detik setelah pemain Liverpool Sadio Mane memastikan kemenangan bersejarah atas Mesir melalui adu penalti.

Orang-orang berduyun-duyun ke jalan-jalan Dakar, menari dan menembakkan kembang api ke udara.

Pihak berwenang melanjutkan untuk menyatakan Senin sebagai hari libur nasional.

"Kami menunggu lama. [Piala] akhirnya ada di sini. Kami benar-benar membutuhkannya," kata penggemar gembira Modou Ba, 25, kepada kantor berita AFP.

Ada juga adegan kegembiraan di ibu kota Prancis, Paris, rumah bagi komunitas besar Senegal. Ribuan pendukung yang merayakan berkumpul di Arc du Triomphe.

Presiden Sall mempersingkat tur ke luar negeri untuk mengadakan resepsi resmi bagi juara Afrika itu pada Selasa.

Dalam sebuah tweet, dia memberi selamat kepada tim, dengan mengatakan: "Permainan yang luar biasa! Tim yang luar biasa! Anda melakukannya. Momen indah sepak bola, momen persatuan dan kebanggaan nasional yang indah. Selamat untuk pahlawan kita."

Senegal kalah tipis di dua final sebelumnya, pada 2019 dan 2002, dan difavoritkan untuk memenangkan turnamen tahun ini.


FOLLOW US