• Gaya Hidup

CEO Spotify Mengutuk Rogan Atas Kasus Rasial, Tapi Tidak Akan Membungkamnya

Yati Maulana | Selasa, 08/02/2022 05:30 WIB
CEO Spotify Mengutuk Rogan Atas Kasus Rasial, Tapi Tidak Akan Membungkamnya Logo Spotify. Foto: Reuters

JAKARTA - Chief Executive Officer Spotify (SPOT.N) Daniel Ek mengatakan bahwa dia sangat mengutuk penghinaan rasial dan komentar lain yang dibuat oleh podcaster populer AS Joe Rogan, tetapi tidak akan mengeluarkannya dari platform tersebut.

Komentar Ek, yang dikirim dalam surat kepada staf yang dilihat oleh Reuters, muncul setelah Rogan mengeluarkan permintaan maaf untuk kedua kalinya dalam seminggu. Yang terbaru karena menggunakan penghinaan rasial setelah video montase muncul yang menunjukkan dia berulang kali menggunakan kata-N.

Ek mengatakan itu adalah keputusan Rogan untuk menghapus sejumlah episode sebelumnya dari podcast "The Joe Rogan Experience", setelah diskusi dengan platform streaming musik dan refleksinya sendiri pada beberapa konten dalam acara tersebut, termasuk penggunaan bahasa yang tidak sensitif secara rasial.

"Sementara saya sangat mengutuk apa yang Joe katakan, saya ingin membuat satu poin sangat jelas, saya tidak percaya bahwa membungkam Joe adalah jawabannya," kata Ek.

Ek menegaskan kembali pendiriannya tentang kebijakan moderasi konten Spotify dan mengatakan bahwa dia yakin perusahaan harus memiliki batasan yang jelas seputar konten yang dipublikasikan. Perusahaan harus mengambil tindakan ketika mereka menyeberang, tetapi dia memperingatkan bahwa membatalkan suara adalah lereng yang licin.

Perusahaan juga akan memberikan $ 100 juta untuk lisensi, pengembangan, dan pemasaran konten musik dan audio dari kelompok-kelompok yang terpinggirkan secara historis, dalam upaya untuk mengangkat pencipta dari beragam latar belakang, menurut surat itu, yang dikonfirmasi oleh juru bicara Spotify.

Dalam permintaan maafnya, Rogan mengatakan montase itu menunjukkan dia menggunakan julukan itu dalam percakapan di acara-acara selama 12 tahun terakhir, dan termasuk contoh dia mendiskusikan penggunaannya oleh komedian Hitam dan Putih dan lainnya.

Sebelumnya, Rogan telah menimbulkan kontroversi dengan pandangannya tentang vaksin COVID-19, pandemi dan mandat pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus.

Penyanyi-penulis lagu terkemuka termasuk Neil Young dan Joni Mitchell mengatakan bahwa mereka menghapus musik mereka dari Spotify sebagai protes atas kesalahan informasi virus corona yang disiarkan di platform tersebut.

Reaksi terhadap kesalahan informasi COVID-19 pada layanan streaming menghapus lebih dari $ 2 miliar dari nilai pasarnya minggu lalu. Spotify mengatakan akan menambahkan "penasihat konten" ke setiap episode dengan diskusi tentang COVID-19.

FOLLOW US