• News

Thailand Akan Bahas Pertukaran Turis dengan China dan Malaysia

Yati Maulana | Selasa, 08/02/2022 04:10 WIB
Thailand Akan Bahas Pertukaran Turis dengan China dan Malaysia Wisata pantai di Thailand. Foto: Reuters

JAKARTA - Thailand akan melakukan pembicaraan tentang pengaturan perjalanan bilateral dengan China dan Malaysia akhir bulan ini. Seorang pejabat pada hari Senin, 7 Februari 2022 mengatakan hal itu sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemulihan yang stabil di sektor pariwisata.

Thailand mencatat rekor hampir 40 juta pengunjung asing pada 2019, lebih dari seperempatnya berasal dari China. Tetapi total kedatangan merosot menjadi hanya sekitar 0,5 persen dari tahun lalu, karena permintaan eksternal yang lebih lemah dan persyaratan karantina yang ketat.

Pusat liburan Asia Tenggara telah menderita kehilangan miliaran dalam bisnis ini karena kurangnya wisatawan dari Cina daratan, yang belum menyetujui pengaturan perjalanan apa pun.

Kesepakatan dengan Thailand akan menentukan jumlah orang yang diizinkan dalam pertukaran, termasuk protokol untuk visa, perjalanan dan asuransi, kata juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana. Dia menambahkan, China telah setuju untuk membahas "pertukaran turis".

Itu terjadi seminggu setelah Thailand mengaktifkan kembali skema perjalanan "Test & Go" untuk kedatangan yang divaksinasi dari semua negara dengan asuransi kesehatan, yang dapat melewati karantina jika tes COVID-19 negatif.

Sebaliknya, China membutuhkan karantina yang panjang untuk sebagian besar pendatang termasuk warga negara China dan memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap wabah.

Thailand juga menghadapi peningkatan kasus baru akhir-akhir ini, mencapai 10.000 pada hari Sabtu, terbesar dalam tiga bulan.

FOLLOW US