JAKARTA - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Beijing pada hari Kamis untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin. Dia pun batal melakukan perjalanan ke Prancis minggu depan untuk pertemuan puncak Indo-Pasifik, kata kantornya pada hari Minggu, 6 Februari 2022.

"Perdana Menteri Marape sekarang akan membatalkan perjalanan Prancis ini karena pembatasan COVID-19, setelah mengembalikan hasil tes positif setibanya di Beijing Kamis malam lalu," kata kantor perdana menteri dalam pernyataan di halaman Facebook-nya yabg dikutip Reuters.

Kantor menambahkan Marape akan kembali ke PNG pada hari Minggu tetapi tidak akan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang kondisinya. Menurut sebuah pernyataan yang diposting di situs web Pusat Kontrol Nasional untuk COVID-19 PNG, Marape menerima vaksinasi lanjutan untuk melawan virus corona pada 24 Januari.

Pada hari Sabtu, saat berada di Beijing, Marape mengadakan pertemuan virtual dengan Perdana Menteri China Li Keqiang untuk membahas penguatan kerja sama ekonomi, kata kantor Marape.

Pernyataan bersama yang diterbitkan di Kedutaan Besar China di Amerika Serikat setelah pertemuan tersebut menyatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, energi, sumber daya, dan infrastruktur.

Marape akan melakukan perjalanan dari Beijing ke KTT Satu Laut 9-11 Februari di barat laut Prancis pada 9-11, yang diadakan dalam konteks Kepresidenan Prancis di Dewan Uni Eropa, dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Marape juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, kata kantor Marape awal pekan ini.