• News

Badai Batsirai Tewaskan 10 Orang dan Meluluhlantakkan Madagaskar

Yati Maulana | Senin, 07/02/2022 09:55 WIB
Badai Batsirai Tewaskan 10 Orang dan Meluluhlantakkan Madagaskar Badai Batsirai mengancam Madagaskan sehingga 150 ribu orang diungsikan. Foto: Reuters

JAKARTA - Tiga orang dilaporkan tewas di tenggara Madagaskar pada hari Minggu, 6 Februari 2022, setelah topan Batsirai menghantam wilayah itu dan meninggalkan jejak kehancuran termasuk bangunan yang runtuh, pemadaman listrik, dan banjir.

Salah satu kota yang terkena dampak parah adalah Nosy Varika di pantai di mana sebagian besar bangunan hancur dan kota itu terputus dari daerah sekitarnya karena banjir, kata seorang pejabat.

Batsirai menyapu daratan pada Sabtu malam, menghantam garis pantai timur Madagaskar dengan hujan lebat dan kecepatan angin 165 kilometer per jam (103 mil per jam). Itu diproyeksikan bisa menyebabkan 150.000 orang diungsikan.

Kerusakan akibat badai ini memperparah kehancuran yang ditimbulkan oleh topan lain, Ana, yang melanda pulau itu hanya dua minggu lalu, dan menewaskan 55 orang dan membuat 130.000 orang mengungsi.

Radio negara Madagaskar melaporkan bahwa orang-orang telah tewas di kota Ambalavao, sekitar 460 km selatan ibu kota Antananarivo, ketika rumah mereka runtuh saat badai menyapu daerah itu. Kantor pemerintah untuk penanggulangan bencana diperkirakan akan merilis angka korban dan pengungsian pada Minggu malam.

"Kami hanya melihat kehancuran: pohon tumbang, tiang listrik tumbang, atap terkoyak oleh angin, kota benar-benar terendam air," Nirina Rahaingosoa, seorang penduduk di kota Fianarantsoa, 420 km selatan ibu kota, mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

Listrik padam di kota itu karena tiang-tiang ditumbangkan oleh hembusan angin kencang yang bertiup sepanjang malam hingga Minggu pagi, katanya.

Willy Raharijaona, penasihat teknis wakil presiden Senat Madagaskar, mengatakan beberapa bagian wilayah seperti kota Nosy Varika di tenggara Madagaskar telah terputus dari daerah sekitarnya oleh banjir.

"Seolah-olah kita baru saja dibom. Kota Nosy Varika hampir 95 persen hancur. Rumah-rumah kokoh itu atapnya terkoyak oleh angin. Gubuk-gubuk kayu sebagian besar hancur," katanya.

Seorang warga lain yang hanya menyebutkan satu nama, Raharijaona, mengatakan kepada Reuters bahwa bahkan sekolah dan gereja yang telah disiapkan untuk menampung para pengungsi di sekitar kota Mananjary di tenggara telah terbongkar atapnya.

Di tempat lain di wilayah Madagaskar tengah, penduduk desa Haute Matsiatra menyekop lumpur dari jalan pada hari Minggu untuk membersihkan kerusakan akibat tanah longsor yang disebabkan oleh Batsirai.

Madagaskar masih terhuyung-huyung dari topan tropis Ana yang melanda negara Kepulauan Samudra Hindia itu pada 22 Januari, menewaskan sedikitnya 55 orang akibat tanah longsor dan gedung-gedung runtuh serta menyebabkan banjir yang meluas.

Setelah menghancurkan Madagaskar, Ana bergerak ke barat, mendarat di Mozambik dan melanjutkan ke pedalaman ke Malawi. Sebanyak 88 orang tewas, termasuk di Madagaskar.

UPDATE:

 

Kantor manajemen bencana dan risiko Madagaskar mengatakan dalam sebuah buletin pada Minggu malam , 6 Februari 2022 bahwa 10 orang tewas. Radio pemerintah mengatakan beberapa orang tewas ketika rumah mereka ambruk di kota Ambalavao, sekitar 460 km selatan ibu kota Antananarivo.

FOLLOW US