• News

Tentara Pakistan dan Geriliawan Bentrok, 29 Tewas dalam Tiga Hari

Yati Maulana | Minggu, 06/02/2022 12:50 WIB
Tentara Pakistan dan Geriliawan Bentrok, 29 Tewas dalam Tiga Hari Sebanyak 9 tentara dan 20 geriliawan tewas dalam bentrokan selama tiga hari di Pakistan. Foto: Reuters

JAKARTA - Dua puluh gerilyawan dan sembilan tentara tewas selama beberapa hari terakhir dalam serangan gerilyawan di dua pangkalan militer di provinsi Balochistan barat daya Pakistan. Serangan itu merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir oleh pemberontak etnis Baloch, yang dimulai pada Rabu malam, 2 Februari 2022.

"Sebanyak 20 militan tewas selama operasi Panjgur dan Nauski. Pasukan keamanan telah menyelesaikan operasi pembersihan hari ini," kata sebuah pernyataan oleh sayap media militer yang dilansir Reuters.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA), yang sebelumnya mengklaim serangan itu, juga mengeluarkan pernyataan pada Sabtu, 5 Februari 2022 malam yang mengatakan "semua target berhasil dicapai." Dikatakan 16 pejuang mengorbankan diri mereka dalam serangan itu, tetapi tidak mengatakan dengan jelas bahwa mereka telah mati.

Gerilyawan etnis Baloch telah memerangi pemerintah selama beberapa dekade, menuntut negara bagian yang terpisah dan mengatakan pemerintah pusat secara tidak adil mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral Balochistan yang kaya.

Pekan lalu, tentara mengatakan gerilyawan menewaskan 10 tentara dalam serangan di sebuah pos dekat pelabuhan Gwadar di Laut Arab, korban tewas terberat bagi tentara dalam pemberontakan Balochistan dalam beberapa tahun.

FOLLOW US