JAKARTA - Sebuah mobil yang pernah dimiliki oleh Raja Faisal I dari Irak dijual di AS, dengan tawaran saat ini mencapai lebih dari $1,5 juta atau sekitar Rp 21,6 miliar.

Faisal, yang dibantu ke posisinya oleh diplomat Inggris, arkeolog dan petualang T.E. Lawrence, membeli mobil Mercedes-Benz 770K empat pintu pada tahun 1930.

Dia menggunakannya untuk urusan negara di Baghdad sampai kematiannya pada tahun 1933, setelah itu digunakan untuk tujuan yang sama oleh putra dan cucunya, Ghazi dan Faisal II, keduanya raja Irak.

Mobil itu diperbaharui di Beirut pada tahun 1958, tepat sebelum Faisal II digulingkan dalam kudeta dan terbunuh, dan kemudian tetap tidak digunakan di Baghdad selama satu dekade.

Mobil itu dibeli oleh Indianapolis Motor Speedway Foundation pada tahun 1967 dan dibawa kembali ke Beirut sebelum dikirim ke AS. Sejak saat itu dipajang di museum yayasan di arena pacuan kuda Indianapolis dan kadang-kadang dihadirkan di reli mobil antik.

Faisal I adalah putra ketiga dari Sharif Hussein bin Ali, yang didorong oleh Lawrence, yang mewakili pemerintah Inggris, untuk bangkit melawan Kekaisaran Ottoman yang berkuasa saat itu pada pecahnya Perang Dunia Pertama.

Setelah konflik berakhir, Inggris dan Prancis membagi wilayah Timur Tengah dari Ottoman yang dikalahkan dan memberikan Irak kepada Faisal dan Yordania kepada saudaranya Abdullah.

Diberitakan ArabNews, kisah Faisal dan pengaruh keluarganya di wilayah tersebut, dan peran yang dimainkan Lawrence dalam kebangkitan mereka menjadi terkenal, menjadi subjek film 1962 "Lawrence of Arabia," yang memenangkan tujuh Academy Awards, termasuk Film Terbaik.