• News

Ornamen Khas Imlek Menghiasi Bundaran HI

Akhyar Zein | Selasa, 01/02/2022 10:46 WIB
Ornamen Khas Imlek Menghiasi Bundaran HI Ornamen yang didominasi warna merah dan emas dipasang dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Bundaran Hotel Indonesia. (foto: inews.id)

JAKARTA - Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat dihiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan ornamen khas Imlek untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun Instagram @arizapatria di Jakarta, Selasa menulis, "Ornamen bernuansa Imlek menghiasi kawasan Bundaran HI oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta," katanya.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menghiasi jantung Kota Jakarta itu dengan pernak pernik bernuansa merah khas Imlek.

Adapun pernak pernik khas Imlek yang dipajang di kawasan itu di antaranya bunga anggrek, lampion, uang logam kepeng berukuran besar hingga beberapa bunga dalam pot-pot berwarna emas.

Adanya dekorasi tersebut menyedot perhatian warga Jakarta yang saat itu tengah melintas.

Mereka kemudian berswafoto, mengabadikan momen perayaan Imlek 2022.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memaknai Imlek sebagai ungkapan syukur dan mengharapkan kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Selamat merayakan Imlek. Semoga kita semua selamanya sehat, bahagia dan bersyukur dalam menjalani kehidupan. Hormat kami untuk seluruh keluarga yang merayakan Imlek," ucapnya melalui Instagram @arizapatria.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaknai perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili sebagai tahun penyemangat untuk bersinergi dan menjaga persatuan.

Anies menambahkan Imlek 2022 merupakan tahun peralihan dari Shio Kerbau Logam ke Shio Macan unsur air.

Shio macan, lanjut dia, diyakini sebagai simbol kekuatan, simbol keberanian, simbol ketangguhan dalam menghadapi berbagai macam tantangan.

Mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19, pemerintah mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek dilaksanakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah penularan.

FOLLOW US