• Gaya Hidup

Jaguar dan Ular Bantu Terapi Penyandang Disabilitas Kuba

Yati Maulana | Senin, 31/01/2022 18:25 WIB
Jaguar dan Ular Bantu Terapi Penyandang Disabilitas Kuba Jaguar dan ular di kebun binatang Kuba membantu terapi anak-anak penyandang disabilitas. Foto: Reuters

JAKARTA - Bayi jaguar dan boa endemik berwarna rumit yang dikenal sebagai `maja` adalah salah satu hewan eksotis di kebun binatang nasional Kuba yang menurut orang tua dan guru dapat membantu terapi yang luar biasa efektif untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Anak-anak membelai jaguar dan bermain dengan cakar mereka, membelai kulit ular yang dingin dan lembab, dan memberikan susu kepada sapi zebu sebagai bagian dari program yang bertujuan membantu mereka yang berkebutuhan khusus mengatasi ketakutan, kata penjaga kebun binatang.

"Di Amerika, kami adalah pionir dalam bekerja dengan spesies eksotis ini," kata direktur pengembangan kebun binatang dan spesialis terapi hewan Yaima Pueblas, seperti dilansir Reuters. "Selain mematahkan hambatan ketakutan itu juga mendorong mereka untuk peduli dan melindungi lingkungan."

Program ini telah terbukti menjadi titik terang yang langka bagi anak-anak dengan down sindrom, autisme, dan kebutuhan khusus lainnya, kata para guru dan orang tua kepada Reuters, selama masa yang sangat sulit di pulau Karibia yang dilanda pandemi virus corona dan krisis ekonomi.

"Mereka termotivasi untuk datang ke kebun binatang," kata guru Maraidis Ramirez. "Di kelas saya sudah melihat bahwa mereka membuat kemajuan."

Javier Lavaumena mengatakan program itu telah mengubah arah hidup putranya. "Kami telah melihat prestasi besar dengan anak-anak... mereka telah membuat banyak perubahan dalam hidup mereka, di sekolah dan di rumah," katanya.

Kebun Binatang Nasional Kuba adalah atraksi favorit bagi orang Kuba, dengan 1.473 spesimen dari lebih dari 120 spesies, termasuk hewan besar seperti gajah dan badak.

FOLLOW US