• News

Ingin Rasakan Getaran IKN Nusantara, PBNU Kukuhkan Kepengurusan di Balikpapan

Eko Budhiarto | Senin, 31/01/2022 03:03 WIB
Ingin Rasakan Getaran IKN Nusantara,  PBNU Kukuhkan Kepengurusan di Balikpapan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

BALIKPAPAN - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengukuhkan kepengurusan Periode 2022-2027 di Gedung Olahraga dan Pertemuan Dome di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022). Hal ini karena PBNU ingin merasakan getaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

“Pengukuhan di Balikpapan, di Kalimantan Timur ini Karena kami ingin merasakan atmosfer Ibu Kota Nusantara ini, ibu kota negara yang baru,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Balikpapan, Minggu (30/1/2022) malam.

Balikpapan adalah gerbang menuju Nusantara, lebih kurang 70 km barat laut Kota Minyak. Sebelum ibu kota baru negara itu memiliki semua fasilitas pendukung, maka Balikpapan juga menjadi kota penyangganya.

Gus Yahya didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saefullah Yusuf turut dalam gladi bersih acara pengukuhan tersebut, yang dijadwalkan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Menurut Gus Yahya, pemindahan Ibu Kota Negara membawa dampak positif, apalagi bila dibangun dan dirancang sebaik-baiknya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Rancangan ibu kota baru negara disebut forest city, yaitu kota yang tetap memberi tempat bagi hutan dan ruang terbuka hijau yang banyak dan tidak banyak mengubah kontur atau bentang alam. Sarana transportasi juga banyak menggunakan kendaraan listrik, sehingga tidak akan mencemari udara.

“Mudah-mudahan Ibu Kota Negara yang baru ini bisa membawa dampak yang baik, seperti yang kita inginkan dan menjadi tempat yang berkah,” ujarnya.