• News

Hari Ini Warga Portugal yang Isolasi Covid Diizinkan ke Tempat Pemilihan

Yati Maulana | Minggu, 30/01/2022 09:48 WIB
Hari Ini Warga Portugal yang Isolasi Covid Diizinkan ke Tempat Pemilihan Petugas pemilihan parlemen Portugal menyiapkan tempat pemilihan yang berlangsung hari ini, Minggu, 30 Januari 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Portugal akan melakukan pemungutan suara hari ini, Minggu, 30 Januari 2022 untuk memilih anggota parlemen secara cepat, di tengah kemungkinan rendahnya jumlah pemilih karena banyaknya yang terinfeksi virus corona.

Pemerintah telah mengizinkan mereka yang terinfeksi untuk meninggalkan isolasi dan memberikan suara secara langsung. Mereka direkomendasikan agar datang pada satu jam terakhir sebelum tempat pemungutan suara tutup pada pukul 19:00 (1900 GMT) dan menjanjikan "keamanan mutlak" selama pemungutan suara.

Lebih dari sepersepuluh dari 10 juta orang Portugal diperkirakan diisolasi karena COVID-19. Seperti di banyak negara Eropa, infeksi telah melonjak akhir-akhir ini, dipicu oleh varian Omicron, meskipun vaksinasi yang meluas telah membuat kematian dan rawat inap lebih rendah daripada gelombang sebelumnya.

Pemilihan terbuka lebar karena Sosialis yang berkuasa telah kehilangan banyak keunggulan mereka dalam jajak pendapat dari partai oposisi utama, Sosial Demokrat dan keduanya tidak mungkin memenangkan mayoritas yang stabil.

Pemungutan suara, yang diadakan pada bulan November setelah parlemen menolak RUU anggaran pemerintah, Sosialis minoritas, kemungkinan akan memperburuk volatilitas politik dan dapat menghasilkan pemerintahan yang berumur pendek, kecuali salah satu partai utama berhasil menyatukan aliansi kerja, yang bisa menjadi tugas yang menakutkan.

Ketidakstabilan dapat memperumit akses Portugal ke paket bantuan pemulihan pandemi Uni Eropa senilai 16,6 miliar euro ($ 18,7 miliar) dan keberhasilan penggunaan dana dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara termiskin di Eropa barat itu.

"Saya harap ini diselesaikan dan kami memiliki pemerintahan yang stabil, tidak ada lagi ketidakpastian," kata Paulo Pinto, mekanik mobil berusia 43 tahun di Lisbon. "Saya hanya berharap cukup banyak orang pergi dan memilih, membuat diri mereka didengar meskipun ada COVID."

Pekerja farmasi Sofia Mantua, 27, mengatakan dia merasa cukup aman ketika dia bersiap untuk memilih menggunakan penanya sendiri, desinfektan, dan masker yang lebih tinggi kualitasnya daripada masker bedah biasa.

"Dalam keseharian kami, kami juga akhirnya berpapasan dengan orang yang terinfeksi sehingga risikonya sudah ada. Saya tidak merasa akan mengambil risiko yang lebih besar," katanya.

FOLLOW US