Penyanyi Canada, Joni Mitchell. Foto: Reuters
JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu Kanada Joni Mitchell mengumumkan bahwa dia akan menghapus musiknya dari Spotify (SPOT.N), mengikuti jejak Neil Young dalam memprotes layanan streaming populer yang menyuarakan informasi yang salah tentang vaksin Covid-19.
Mitchell bertindak setelah pengumuman hari Rabu oleh Spotify dan Young bahwa platform tersebut akan menghapus musiknya menyusul keberatan penyanyi-penulis lagu tersebut terhadap lagu-lagunya yang diputar di layanan yang sama yang menawarkan podcast oleh skeptis vaksin terkemuka Joe Rogan.
"Saya telah memutuskan untuk menghapus semua musik saya dari Spotify," kata Mitchell dalam pernyataan yang dipublikasikan di situsnya. "Orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kebohongan yang merenggut nyawa orang. Saya berdiri dalam solidaritas dengan Neil Young dan komunitas ilmiah dan medis global dalam masalah ini."
Young awal minggu ini memposting surat di situs webnya yang ditujukan kepada manajernya dan label rekamannya yang menuntut agar Spotify tidak lagi membawa musiknya. Dia menulis, "Mereka dapat memiliki Rogan atau Young. Tidak keduanya." Surat itu kemudian dihapus dari situs.
Rogan adalah pembawa acara podcast dengan peringkat teratas di Spotify. Rogan yang memulai karirnya sebagai stand-up comedian telah lama menimbulkan kontroversi dengan pandangannya tentang pandemi, mandat pemerintah, dan vaksin Covid-19. Rogan mempertanyakan perlunya vaksin ini di acaranya dan mengatakan dia menggunakan ivermectin, obat anti-parasit yang tidak terbukti bermanfaat melawan Covid-19.