• Gaya Hidup

Sambut G20, Wajah Taman Mini Dipercantik

Eko Budhiarto | Jum'at, 21/01/2022 16:40 WIB
Sambut G20, Wajah Taman Mini Dipercantik Taman Mini Indonesia Indah

JAKARTA - Guna menyambut perhelatan G20, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akan mempercantik diri. Penataan telah dilakukan mulai bulan ini, dan akan tuntas pada Agustus atau September mendatang.

"Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20. Kita berharap nanti ada satu kegiatan side event G20 di TMII, seperti juga di Borobudur, Prambanan. Borobudur, Prambanan itu juga menjadi tempat untuk side event G20 juga, tapi kalau Borobudur, Prambanan sudah ready tinggal pembenahan sedikit, tapi kalau TMII perlu renovasi dan lain-lain," kata Direktut Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Edy Setijono, Jumat (21/1/2022).

Terkait dengan penataan tersebut, TMII akan ditutup sementara bagi wisatawan atau tetap dibuka masih dikaji. Hal tersebut nantinya akan melihat aktivitas konstruksi dalam penataan.

"Jadi ada tahapan nanti, ini masih dikaji. Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali, ya mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup," ujar Edy.

"Insya Allah di Agustus, September, pokoknya begitu dah selesai, kita relaunch di akhir tahun kemungkinan dalam rangka G20," tambahnya.

Untuk tahap pertama, masih penataan kawasan guna mengembalikan sebagaimana lay out yang ada. TMII harus menjadi tempat yang betul-betul untuk melihat keindahan kebudayaan bangsa Indonesia.

"Jadi tahap pertama ini masih penataan kawasan, jadi kawasannya kita kembalikan lagi dalam lay out yang semestinya. TMII ini kan harus menjadi bahasa kami showcase of beauty Indonesia, itu harus menjadi betul-betul tempat orang melihat keindahan budayanya bangsa kita. Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang ke situ, dia betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia," kata Edy.

FOLLOW US