JAKARTA - Adele menangis dan meminta maaf pada hari Kamis 20 Januari 2022 waktu setempat. Penyebabnya, dia harus menunda serangkaian konser di Las Vegas yang akan dimulai pada hari Jumat ini karena separuh krunya terinfeksi Covid-19. Pandemi ini pun menyebabkan penundaan pengiriman kebutuhan konsernya.

Superstar Inggris ini dijadwalkan untuk memulai masa tinggal tiga bulan di Caesars Palace Hotel untuk penampilan live pertamanya sejak 2017.

"Kami telah mencoba semua yang kami bisa untuk menyatukannya tepat waktu. Dan agar itu cukup baik untuk Anda. Tapi kami benar-benar hancur oleh keterlambatan pengiriman dan Covid. Setengah kru saya, setengah tim saya masih ada yang kena Covid. Dan tidak mungkin menyelesaikan pertunjukan," kata Adele dalam video yang diposting di Instagram, seperti dikutip Reuters.

Dia mengucapkan kata "maaf" hingga delapan kali dalam pesan video berdurasi 92 detik itu, yang ditujukan terutama untuk orang-orang yang telah melakukan perjalanan ke Las Vegas untuk pertunjukannya. Adele mengatakan penundaan mencegahnya menyempurnakan pertunjukan sesuai standarnya dan dia berjanji untuk menjadwal ulang. "Saya akan menyelesaikan pertunjukan saya dan saya akan membawanya ke tempat yang seharusnya," katanya.

Pertunjukan tersebut mengikuti album terbarunya "30," yang memulai debutnya di No.1 di 30 negara pada bulan November.

Konser residensi di Las Vegas telah menjadi daya tarik utama dalam beberapa tahun terakhir bagi musisi yang tidak ingin bepergian secara ekstensif.

Celine Dion, Katy Perry, Carrie Underwood, Usher, Barry Manilow dan Shania Twain adalah beberapa artis papan atas yang baru-baru ini menjadwalkan beberapa konser di Las Vegas.