JAKARTA - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic harus mematuhi aturan kesehatan Spanyol untuk dapat melakukan perjalanan ke Spanyol. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan hal itu pada hari Senin, 17 Januari 2022, menjawab pertanyaan apakah Djokovic akan diizinkan masuk ke Spanyol untuk bertanding setelah Australia mendeportasinya karena tidak divaksinasi Covid-19.

"Setiap olahragawan yang ingin bertanding di negara kami harus mematuhi aturan kesehatan Spanyol," kata Sanches seperti dilansir dari Reuters.

Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang mengunjungi Spanyol pada hari Senin dan berdiri di samping Sanchez selama konferensi pers, juga menegaskan aturan yang berbeda di negara yang berbeda harus dihormati. "Kita semua harus mematuhinya, tidak peduli siapa kita," katanya.

Djokovic melakukan perjalanan secara teratur ke Spanyol di mana ia memiliki sebuah rumah di resor selatan Marbella. Dia menghabiskan beberapa hari di akhir Desember dan awal Januari dan rekaman video menunjukkan dia berlatih di sana.

Aturan Spanyol saat ini mengharuskan orang untuk memiliki sertifikat vaksin, tes negatif PCR, atau sertifikat telah pulih dari Covid. Negara itu memberlakukan karantina ketat pada orang-orang yang dites positif.

Selama konferensi pers yang sama, Perdana Menteri Spanyol membuat seruan yang berapi-api untuk vaksinasi. Meskipun vaksinasi tidak wajib di Spanyol, tingkat vaksinasi adalah salah satu yang tertinggi di Eropa.