• Sport

Tak Vaksin, Djokovic Juga Tak Dibolehkan Ikut Prancis Terbuka

Yati Maulana | Senin, 17/01/2022 17:44 WIB
Tak Vaksin, Djokovic Juga Tak Dibolehkan Ikut Prancis Terbuka Petenis asal Serbia, Novak Djokovic (foto: catchmeup.id)

JAKARTA - Kementerian Olahraga Prancis mengatakan, Novak Djokovic bakal dilarang bermain di Prancis Terbuka karena keadaan sekarang di mana tak akan ada pengecualian dari undang-undang izin vaksin baru Prancis.

Petenis nomor satu dunia Djokovic, yang belum divaksinasi COVID-19, dideportasi dari Australia pada Minggu sebelum turnamen Grand Slam pertama tahun ini setelah kalah dalam kasus pengadilan yang membatalkan visanya.

Undang-undang izin vaksin Prancis, yang disetujui oleh parlemen pada hari Minggu, akan mewajibkan orang untuk memiliki sertifikat vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat umum seperti restoran, kafe, bioskop, dan kereta jarak jauh.

"Aturannya sederhana. Izin vaksin akan diberlakukan, segera setelah undang-undang diundangkan, di tempat-tempat yang sudah tunduk pada izin kesehatan," kata kementerian itu.

“Ini berlaku untuk semua orang yang menjadi penonton atau olahragawan profesional. Dan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Sekarang, sejauh menyangkut Roland Garros, itu di bulan Mei. Situasinya mungkin berubah antara sekarang dan nanti dan kami berharap itu akan lebih menguntungkan. Jadi kita lihat saja, tapi jelas tidak ada pengecualian."

Petenis Serbia Djokovic, yang dilarang mengajukan diri untuk memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di Australia Terbuka, telah menolak untuk divaksinasi dan dikritik karena menghadiri acara publik bulan lalu setelah dites positif terkena virus corona.

FOLLOW US