JAKARTA - Pemerintah Ceko mengizinkan petugas kesehatan esensial tanpa gejala dan personel layanan sosial yang dites positif terkena virus corona untuk tetap bekerja. Kementerian Kesehatan setempat mengatakan, aturan baru itu kurang ambisius daripada yang sebelumnya disinyalir oleh pemerintah, yang mengatakan sedang menyusun daftar staf penting yang lebih luas termasuk layanan darurat, polisi, dan pekerja industri energi yang dapat dimasukkan dalam skema tersebut.

Reuters memberitakan, langkah Republik Ceko melonggarkan pembatasan terbaru di Eropa, di mana negara-negara mencari cara untuk menjaga layanan tetap berjalan karena varian Omicron yang sangat menular mendorong kasus Covid lebih tinggi.

Menteri Kesehatan Vlastimil Valek mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah berharap untuk mengelola gelombang infeksi Omicron, yang telah meningkatkan kasus harian baru dalam beberapa hari terakhir menjadi lebih dari 10.000.

Mereka yang diharuskan tetap bekerja hanya akan diizinkan pergi dari rumah ke tempat kerja dan kembali. Mereka akan memakai masker wajah dan makan di ruangan terpisah, katanya, seraya menambahkan bahwa dia hanya mengharapkan beberapa ratus pekerja memenuhi syarat di bawah aturan baru, yang akan diterapkan hanya ketika situasi mengharuskannya.

"Langkah-langkah akan ditetapkan dengan cara untuk memastikan tidak ada risiko menginfeksi kolektif kerja," katanya. Pemerintah telah memerintahkan pengujian di sekolah dan mulai Senin, pekerja harus melakukan tes dua kali seminggu.

Valek memperkirakan jumlah kasus harian akan tumbuh menjadi 20.000 pada awal minggu depan dan mungkin menjadi 50.000 pada akhir minggu. Jumlah orang di rumah sakit dengan Covid-19 telah menurun, menjadi 1.912 pada Kamis, menurut data Kementerian Kesehatan.