JAKARTA - Buntut dari uji coba rudal balistik Korea Utara, Amerika Serikat (AS) pada Rabu menjatuhkan sanksi kepada lima warga Korea Utara yang diduga terlibat dalam program senjata pemusnah massal dan rudal balistik.

Korea Utara telah melakukan sekitar enam peluncuran rudal balistik sejak September lalu yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Warga Korea Utara yang masuk daftar hitam oleh AS termasuk Choe Myong Hyon yang berbasis di Rusia, yang diduga telah membantu badan penelitian Pyoyang, yang diberi sanksi pada 2010 dan 2013 oleh AS.

Choe diduga telah bekerja di Rusia untuk pengadaan peralatan telekomunikasi untuk sebuah perusahaan bawahan SANS.

Empat warga Korea Utara lainnya yang berpusat di China ditempatkan di bawah sanksi karena diduga bekerja untuk perusahaan SANS lainnya, termasuk Sim Kwang Sok, Kim Song Hun, Kang Chol Hak dan Pyon Kwang Chol.

Pengumuman itu terjadi satu hari setelah militer Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi Pyongyang menembakkan rudal balistik yang dicurigai ke laut timurnya.