• News

Anggotanya Terinfeksi Covid, Rapat Legislatif Hong Kong Via Zoom

Yati Maulana | Senin, 10/01/2022 18:02 WIB
Anggotanya Terinfeksi Covid, Rapat Legislatif Hong Kong Via Zoom Dewan Legislatif Hong Kong akan rapat via zoom setelah para anggotanya terinfeksi Covid. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Dewan Legislatif Hong Kong, Andrew Leung pada hari Senin, 10 Januari 2022 mengatakan, pertemuan legislatif pertama Hong Kong tahun 2022 mungkin harus diadakan secara online. Alasannya, lebih dari 30 pejabat dan anggota parlemen dikarantina setelah terinfeksi Covid di pesta ulang tahun seorang delegasi untuk legislatif China.

Andrew Leung, mengatakan empat legislator tetap dikarantina menjelang pertemuan pada Rabu mendatang, sementara 16 lainnya perlu diuji lagi. "Jika kami tidak dapat mengadakan pertemuan fisik, maka kami akan mengalihkan semuanya ke mode zoom," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.

Komentar Leung muncul setelah 11 pejabat pemerintah dan 16 anggota parlemen dibebaskan dari karantina pada Sabtu setelah pihak berwenang mengatakan mereka cenderung tidak terpapar tamu yang terinfeksi di sebuah pesta pekan lalu.

Pesta ulang tahun ke-53 Witman Hung, seorang delegasi legislatif nasional, berlangsung pada 3 Januari yang dihadiri hampir 200 orang. Acara itu berlangsung sebelum pemimpin Carrie Lam memberlakukan pembatasan baru kehidupan sosial pada 7 Januari. Lam mengimbau masyarakat untuk menghindari pertemuan besar.

Lam telah memerintahkan penyelidikan atas perilaku 13 pejabat senior pemerintah untuk melihat apakah ada hukum yang dilanggar. Pejabat yang dibebaskan diharuskan untuk mengisolasi di rumah menggunakan cuti liburan mereka sendiri, menurut pernyataan pemerintah.

Waktunya tiba ketika penduduk semakin lelah dengan pembatasan baru. Kota itu mengalami tiga bulan berturut-turut tanpa transmisi lokal, lalu pecah pada 31 Desember, dengan ditemukannya infeksi lokal pertama kota itu dengan varian Omicron yang menyebar cepat. Beberapa kasus lagi telah terdeteksi sejak itu dan ratusan kontak dekat telah dikirim ke fasilitas karantina pemerintah hingga 21 hari.

Sejak pandemi dimulai pada tahun 2020, lebih dari 200 orang telah meninggal di Hong Kong akibat virus corona dengan lebih dari 12.800 terinfeksi, jauh lebih sedikit daripada di sebagian besar kota besar dunia. Sekitar 4,7 juta orang, atau hanya di bawah 70 persen dari populasi yang memenuhi syarat telah menerima dua suntikan vaksin BioNTech atau Sinovac, jauh lebih rendah daripada di kota-kota maju lainnya.

FOLLOW US