JAKARTA - Membuat puding, menanam pohon, hanya sebagian dari lomba yang akan diikuti waarga Inggris dalam Platinum Jubilee memperingati 70 tahun masa pelayanan dan masa bertahta Ratu Elizabeth. Ratu kini berusia 95 tahun, raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris. Tonggak sejarah menandai Platinum Jubilee ini akan jatuh pada bulan Februari dan puncaknya akan dirayakan selama 4 hari pada 2-5 Juni.

Istana Buckingham mengatakan warga Inggris berusia 8 tahun ke atas diharapkan untuk mengikuti kompetisi membuat kue untuk menemukan "resep Puding Platinum yang sempurna" yang didedikasikan untuk ratu, sementara yang lain bisa mengikuti kegiatan "menanam pohon untuk Yobel".

Dikutip dari Reuters dan Antara, kompetisi ini akan dinilai oleh beberapa juri yaitu Dame Mary Berry, Monica Galetti dari MasterChef, dan kepala Chef Istana Buckingham Mark Flanagan.

Lima finalis pun kemudian akan menampilkan kreasinya di depan para juri. Setelah menghasilkan pemenang, resep dari pemenang itu pun akan tersedia untuk umum serta akan disajikan untuk makan siang di istana selama akhir pekan. Tak hanya itu, puding yang berhasil menjadi pemenang pun akan dinamai dengan nama Ratu Elizabeth.

Selama liburan panjang akhir pekan di bulan Juni, orang akan dapat melihat pasukan warna dalam parade ulang tahunnya, layanan ucapan syukur di Katedral St Paul London, pesta di Istana, dan beberapa acara lainnya. Pada bulan November, menteri kebudayaan Oliver Dowden mengatakan empat hari perayaan akan menjadi "perayaan untuk diingat".

Elizabeth, yang juga merupakan raja tertua dan terlama di dunia saat ini, menjadi ratu pada 6 Februari 1952, setelah kematian ayahnya, George VI. Pada bulan September 2015, ia melampaui lama waktu yang dihabiskan nenek buyutnya Ratu Victoria di atas takhta, dengan mengatakan bahwa momen bersejarah itu "bukan momen yang pernah saya cita-citakan".

Rencananya mirip dengan yang menandai peringatan 60 tahun ratu pada 2012 ketika Inggris mengadakan empat hari acara untuk menghormatinya, termasuk parade armada di Sungai Thames dan ditutup dengan konser bertabur bintang di Istana Buckingham.