Donny van de Beek (foto: gilabola)
JAKARTA - Donny van de Beek telah menghabiskan lebih dari satu tahun di Manchester United, namun banyak pertanyaan mengenai porsi sang gelandang.
Apa posisi terbaiknya di MU? Seberapa bagus dia? Pertanyaan ini biasanya terjawab dalam beberapa bulan dengan pemain baru, namun, Van de Beek belum bermain dan pendukung masih penasaran.
"Tidak ada kekhawatiran seperti itu di Ajax; dia adalah katalis untuk segala sesuatu yang kreatif," ujar salah satu Fans Van de Beek.
"Van de Beek adalah seorang seniman di lapangan, tetapi identitasnya telah dimainkan di Manchester. Van de Beek juga telah dipermainkan dalam kebebasannya di luar sepak bola melalui pembatasan Covid dari pemerintah," sambungnya.
Pemain asal Belanda itu pindah ke Inggris dalam masa pandemi dan ini tentu bukan babak yang lebih mudah dalam hidupnya, tetapi akan segera ada titik terang di ujung terowongan.
Pada musim panas 2019, Van de Beek menguasai dunia.
Pada musim dingin tahun 2022, Van de Beek telah dibuang ke udara dingin.
Selama di MU wajah Van de Beek Sering tersorot kamera yang tidak puas di bangku cadangan MU.
"Anda tidak perlu menjadi psikolog untuk mengetahui apa yang dia pikirkan. Pemain asal Belanda itu hanya bermain 360 menit musim ini dan tidak ada satupun yang datang pada saat-saat yang berarti,"salah satu komentar dari pecinta bola.
Pemain yang menginspirasi Ajax ke semifinal Liga Champions dan 2019 dan merebut imajinasi Eropa tampaknya tidak ada lagi, tetapi tidak harus seperti itu.
Ada dua manajer sekarang, Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick, yang memilih untuk tidak menggunakan Van de Beek dan itu membuat para pendukung bingung dan frustrasi, terutama mengingat bentuk tim.
Mungkin ada alasan bagus mengapa Van de Beek tidak bisa bermain di bawah asuhan Solskjaer dan Rangnick.
Tapi MU tidak akan rugi dengan memasukkannya ke lini tengah dan Rangnick harus melakukannya pada Senin malam saat timnya bermain melawan Aston Villa di Piala FA. Jika Rangnick benar-benar memberi Van de Beek kesempatan dari awal, itu akan menjadi awal kelimanya musim ini.
Sistem 4-2-2-2 Rangnick tampaknya telah bergemuruh dalam beberapa pekan terakhir - Norwich dan Newcastle meletakkan dasar dan Wolves mengambil keuntungan - dan pertandingan melawan Villa di Old Trafford akan menjadi pertandingan yang sempurna untuk bereksperimen dengan sistem baru.
4-2-2-2 tidak cocok untuk memaksimalkan potensi skuad kelas dunia United sedangkan 4-3-3 mungkin saja. Van de Beek adalah operator berkelas dalam penguasaan bola dan dia akan sangat cocok dengan formasi ini, mungkin bersama Fred dan Bruno Fernandes.
Fans MUbelum bisa menilai Van de Beek sepanjang waktunya di klub karena dia tidak diberi kesempatan untuk waktu pertandingan yang konsisten. Panggilan untuk memainkannya menjadi membosankan sejak lama, tetapi itu sepenuhnya dapat dimengerti dan dijamin.
United tidak akan tahu apakah mereka memiliki pemain yang datang dari Ajax jika mereka tidak memberinya kesempatan.
Akan sangat menyedihkan jika Van de Beek pergi musim panas ini karena tidak pernah benar-benar bermain di Old Trafford.
Sumber:eveningnews
