• Sport

Pengacara Ungkap Djokovic Pernah Terinfeksi Covid Bulan Lalu

Yati Maulana | Sabtu, 08/01/2022 16:29 WIB
Pengacara Ungkap Djokovic Pernah Terinfeksi Covid Bulan Lalu Novak Djokovic. Foto: Reuters

JAKARTA - Kuasa hukum Novak Djokovic mengatakan, kliennya mendapat pengecualian vaksin untuk memasuki Australia karena pernah terinfeksi Covid pada 16 Desember. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Djokovic dalam dokumen pengadilan, yang dilansir dari BBC.

Sebelumnya, bintang tenis asal Serbia itu ditolak masuk ke Australia setelah mendarat di Melbourne pekan ini untuk bermain di Australia Terbuka. Petenis peringkat teratas dunia itu saat ini berada di pusat detensi imigrasi menunggu kasusnya disidangkan pada Senin, 10 Januari 2022. Kasus tersebut menyebabkan protes besar di Australia dan mendatangkan reaksi dari berbagai penjuru dunia.

Djokovic, 34, sebelumnya disebut menentang vaksinasi, dan mengklaim dirinya diberi pengecualian medis untuk bermain di turnamen. Pernyataannya memicu kemarahan warga biasa di Australia.

Tapi pemain Serbia itu secara dramatis ditolak masuk saat mendarat di Australia, Rabu, 5 Januari 2022. Pejabat Pasukan Perbatasan Australia (ABF) mengatakan pemain itu gagal memberikan bukti yang sesuai di Bandara Melbourne karena infeksi sebelumnya bukan alasan yang sah untuk masuk tanpa vaksinasi.

Pengacara Djokovic mengatakan pemain tersebut telah diberikan visa sementara untuk memasuki negara itu dan diberikan "pengecualian medis dari vaksinasi Covid" oleh Tennis Australia karena infeksi baru-baru ini.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa sertifikat pengecualian mencatat bahwa 14 hari setelah dites positif pada bulan Desember, pemain tidak mengalami demam atau gejala pernapasan Covid-19 dalam 72 jam terakhir.

Tidak ada pengumuman sebelumnya tentang infeksinya.

Pengecualian Djokovic diberikan oleh dua panel medis independen yang diselenggarakan oleh Tennis Australia, badan pelaksana Australia Open dan negara bagian Victoria.

Belum jelas berapa lama Djokovic akan tinggal di hotel detensi imigrasi yang kerap dikritik pengungsi karena kondisinya yang buruk. Serbia sebelumnya menuntut Australia memindahkan Djokovic ke hotel lain.

FOLLOW US