• News

Angka Kematian Covid di Meksiko Capai 300 Ribu

Yati Maulana | Jum'at, 07/01/2022 12:33 WIB
Angka Kematian Covid di Meksiko Capai 300 Ribu Korban covid-19

JAKARTA - Meksiko kemungkinan akan melampaui angka 300 ribu kematian akibat Covid pekan ini. Angka ini merupakan jumlah kematian tertinggi kelima di dunia. Kasus infeksi meningkat tajam usai musim liburan, dan didorong oleh virus corona varian Omicron, serta sebagian besar pariwisata tidak dibatasi.

Infeksi meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 20.000 minggu lalu ketika banyak turis mengunjungi Meksiko dari Amerika Serikat dan Kanada. Sebelas dari 32 negara bagian Meksiko memutuskan untuk tidak melanjutkan tatap muka di sekolah karena kasus yang meningkat pesat.

Kedatangan varian Omicron yang sangat menular membalikkan penurunan infeksi selama musim gugur, ketika penerapan vaksin secara luas memberikan bantuan. Beberapa orang Meksiko mengatakan orang-orang telah lengah saat liburan tiba.

"Sejak Desember, banyak orang mulai keluar dan ada banyak yang tidak lagi memakai masker," kata Isauro Perez, seorang sopir taksi berusia 53 tahun di Mexico City. "Jika kita tidak menjaga diri kita sendiri, pemerintah tidak akan menjaga kita."

Hingga Rabu, Meksiko telah mencatat 299.805 kematian yang dikonfirmasi dari Covid-19, angka yang kemungkinan jauh di bawah jumlah sebenarnya, kata para pejabat.

Secara terpisah, data pemerintah menunjukkan ada hampir 452.000 kematian terkait Covid pada pertengahan Desember, dan pengujian yang lebih rendah kemungkinan membantu mengecilkan jangkauan virus.

Menurut analisis Universitas Johns Hopkins, yang dilansir dari Reuters, Meksiko memiliki tingkat kematian tertinggi yang terkonfirmasi, di antara 20 negara yang paling terpengaruh Covid.

Laurie Ximenez-Fyvie, pakar genetika molekuler di National Autonomous University of Mexico (UNAM), mengatakan pada akhirnya, jumlah kematian Meksiko akan menjadi tolok ukur utama bagaimana kinerja pemerintah dalam pandemi. Sejauh ini, menurutnya, itu berisiko menderita "kegagalan mutlak."

Menurut angka dari Our World in Data, sebuah kelompok riset di Universitas Oxford, pada pekan yang berakhir 1 Januari, Meksiko hanya melakukan 0,12 tes harian virus corona untuk setiap 1.000 penduduk, turun dari puncaknya 0,38 per hari pada pertengahan Agustus.

Inggris, sebaliknya, melakukan 20,6 tes sehari per 1.000 penduduk saat 2021 berakhir. Sementara beberapa bagian Eropa dan Amerika Serikat telah memberlakukan pembatasan tambahan dengan penyebaran Omicron, Meksiko sejauh ini menolak dan wisatawan tidak memerlukan tes negatif untuk memasuki negara itu.

Video pelancong tanpa masker, minum alkohol dan berkumpul bersama saat mengambil penerbangan charter dengan tujuan pantai Meksiko dari Montreal pada akhir Desember menjadi viral. Hal itu mendorong Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menyerukan penyelidikan.

Ahli kesehatan mengatakan, lonjakan kasus baru dapat menghantam Meksiko lebih keras daripada beberapa negara karena memiliki tingkat vaksinasi yang lebih rendah daripada Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa. Secara nasional, hanya 56 persen dari populasi yang divaksinasi lengkap. Sedangkan Amerika 62 persen dan Spanyol 81 persen. Meksiko juga belum melakukan vaksi pada anak di bawah usia 15 tahun.

FOLLOW US