• News

2.000 Orang Ditangkap, WNI di Kazakhstan Diminta Waspada

Yati Maulana | Jum'at, 07/01/2022 08:04 WIB
2.000 Orang Ditangkap, WNI di Kazakhstan Diminta Waspada Pasukan terlihat di alun-alun utama tempat ratusan orang memprotes pemerintah, setelah keputusan pihak berwenang untuk menaikkan batas harga bahan bakar gas cair, di Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Kantor Berita TASS mengutip Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengatakan, sekitar 2.000 orang ditangkap polisi di kota terbesar, Almaty. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nur-Sultan pun mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Kazakhstan untuk selalu waspada dan menjauhi kerumunan, menyusul status darurat yang diumumkan di negara itu.

Pihak kepolisian sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah "melenyapkan" puluhan perusuh setelah negara tersebut dilanda kerusuhan terparah sejak memperoleh kemerdekaan saat runtuhnya Uni Soviet tahun 1991.

Sementara itu, stasiun TV pemerintah juga memberitakan bahwa sebanyak 12 personel penegak hukum tewas dalam sejumlah bentrokan dengan massa di Almaty pada Kamis, 6 Januari 2022, seperti dikutip dari Reuters. Disebutkan pula bahwa salah satu jasad ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal.

Kantor Berita Antara melaporkan, seluruh WNI diminta mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.

"Sehubungan dengan perkembangan situasi di Kazakhstan dan diumumkannya state of emergency oleh Presiden Kazakhstan. Seluruh WNI diminta untuk tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting. WNI juga diimbau untuk tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan," kata KBRI dalam keterangan tertulisnya.

WNI juga diminta untuk saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di wilayah masing-masing. "Berkomunikasi dengan KBRI melalui grup WNI maupun jalur-jalur komunikasi yang memungkinkan untuk memberi update kondisi masing-masing dan melaporkan hal-hal yang penting diketahui bersama."

Untuk informasi dan bantuan, WNI bisa menghubungi alamat KBRI di Sarayshyq St 22, Nur-Sultan 020000; nomor telepon KBRI (hari dan jam kerja) 8 (7172) 790670, serta hotline KBRI (24 jam melalui sms, telepon atau WA) +77718360245.

FOLLOW US