• Bisnis

PLN: Pasokan Batu Bara yang Tadinya Tersendat, Kini Lancar

Eko Budhiarto | Rabu, 05/01/2022 06:01 WIB
PLN: Pasokan Batu Bara yang  Tadinya Tersendat, Kini Lancar Illustrasi

JAKARTA - Pasokan batu bara untuk pembangkit listrik dalam negeri kini berjalan lancar. Padahal, sebelumnya pasokan tersendat.

"Berkat arahan Presiden yang sangat jelas dan tegas, yaitu mengutamakan kebutuhan domestik, krisis batu bara dan krisis LNG bisa diselesaikan. Pasokan batu bara yang tadinya tersendat, kini berjalan lancar," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).

Menurut Darmawan, PLTU yang sebelumnya mengalami krisis batu bara, mulai bisa terselesaikan.

"Beberapa pasokan LNG yang tadinya kosong, saat ini mulai terisi. Untuk itu, Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Bapak Presiden, Menteri ESDM, Menteri BUMN yang telah mendukung dan membantu PLN dalam menjaga ketahanan energi nasional," katanya.

PT PLN (Persero) terus melakukan upaya pengamanan pasokan batu bara untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik ke masyarakat. Selama satu bulan terakhir, Darmawan memimpin langsung pengamanan pasokan batu bara di ruang War Room (Pusat Pengelola Informasi dan Solusi/P2IS),, yang juga diikuti oleh jajaran Direksi dan manajemen PLN Grup hingga lebih dari 50 orang, dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.

Dalam proses pengamanan pasokan batu bara tersebut, Direktur Utama dengan satu Direksi PLN terpapar Covid-19, di mana seluruh anggota krisis energi primer mendapatkan skrining dan terpaksa diisolasi, sehingga monitoring pasokan batu bara dan koordinasi dilakukan secara online.

Pada saat sidak yang dilakukan oleh Menteri ESDM dan Menteri BUMN (4/1), War Room yang terlihat kosong memang sedang dilakukan sterilisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga proses monitoring dialihkan menggunakan sistem digital dan pertemuan online.

Sejak 2 tahun lalu, sistem War Room energi primer sudah dirancang dapat melakukan monitoring realtime baik secara fisik maupun online dengan efektifitas yang sama. Hal ini sebagai bentuk antisipasi apabila pertemuan fisik tidak bisa dilakukan ditengah pandemi Covid-19.

 

Keywords :

FOLLOW US