JAKARTA - Pada hari Minggu Andrew Adonis, ketua Euro Move, memposting foto Menara Eiffel yang menyala dengan warna bendera Uni Eropa. Mr Adonis menulis di samping tweetnya: "Eropa."

Hal ini menyebabkan mantan anggota parlemen Konservatif Edwina Currie membalas tweetnya dengan mengatakan: "Kami berada di Erop, Kami hanya bukan anggota Uni Eropa. Sudah mengerti?"ujarnya di komentar Twitter.

Komentar Currie membuat seorang pengguna Twitter bernama Pazkhorana menanggapi tweet tersebut dan berkata: "Selamat tahun baru Edwina Currie!", ujarnya.

"Hanya karena tertarik, apakah Anda memilih Brexit atau apakah Anda tetap dan kemudian mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin?" tambahnya.

Terhadap komentar ini, Currie memberikan tanggapannya dan berkata: "Saya berkampanye untuk Tetap,"

"Kami kalah. Demokrasi kami mengharuskan kami untuk memenuhi perubahan ambisius itu,", balas Currier.

"Kita bisa melakukannya dengan sangat baik, dan itu sudah jelas. Oke?" sambungnya.

Komentar mantan Menteri Kesehatan Muda tersebut menuai berbagai tanggapan dari lingkungan Twitter.

Seorang pengguna Twitter, bernama Stuart Farquhar, mentweet: "Omong kosong.

"Referendum penasehat ditumbangkan oleh kecurangan dan penipuan," ujar Stuart Farquhar

"Pengadilan mengatakan itu akan dibatalkan jika itu bukan hanya nasihat,"tambahnya.

"Skotlandia dan NI memilih untuk tetap tinggal tetapi masih dipaksa keluar dari keinginan rakyat mereka. Demokratis itu tidak."sambungnya.

Mantan Menteri Kesehatan Muda di Pemerintahan John Major hari ini menyatakan di LBC bahwa "kebebasan" adalah manfaat nyata dari Brexit.

Ia mengatakan bahwa Brexit memberi Inggris kebebasan untuk memberikan "dua jari ke Brussels".

Dia menambahkan: "Ini luar biasa."

 

Sumber: express